Pandemi Covid-19 Belum Usai, Inggris Alami Lonjakan Rhinovirus

Senin, 03 Mei 2021 | 21:05 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Inggris Alami Lonjakan Rhinovirus
Ilustrasi virus corona, rhinovirus (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah lonjakan kasus virus corona Covid-19, Inggris mengalami lonjakan kasus rhinovirus. Rhinovirus merupakan penyebab paling umum flu biasa.

Paul Hunter, profesor kedokteran di University of East Anglia, menjelaskan rhinovirus ini telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Sekolah dan kelompok bermain pun menjadi tempat penyebaran rhinovirus.

Data dari Public Health England, dilansir dari Express, juga menunjukkan bahwa hasil tes positif rhinovirus telah meningkat secara signifikan di Inggris sejak Januari 2021.

Pada anak-anak usia 5 hingga 14 tahun, hampir 30 persen dites positif rhinovirus pada awal April 2021 dibandingkan dengan akhir Januari hingga awal Febuari 2021.

Baca Juga: Pantang Asal, Begini Cara Cuci Buah dan Sayuran Selama Pandemi Covid-19

Kasus rhinovirus pada orang dewasa juga meningkat. Sebenarnya, lonjakan kasus rhinovirus yang menyebabkan flu biasa memiliki efek menguntungkan pada penyebaran virus corona Covid-19.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus, rhinovirus (Unsplash/CDC)

Rhinovirus bisa mengganggu replikasi virus pernapasan lain yang cenderung lebih serius, seperti Covid-19. Terlebih lagi, mereka mungkin menawarkan perlindungan sementara.

Menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Infectious Diseases, rhinovirus memicu respons interferon yang memblokir replikasi virus corona Covid-19.

Interferon adalah molekul pembunuh virus yang diproduksi oleh sistem kekebalan kita sebagai respons terhadap patogen yang menyerang.

Gejala flu biasa

Baca Juga: Perlukah Tunda Suntik Vaksin Covid-19 saat Flu? Begini Saran CDC!

Adapun gejala flu biasa meliputi, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, batuk, bersin, tekanan di telinga, temperature yang meningkat, kehilangan rasa dan bau.

Menurut NHS, gejala flu biasa inisama di antara anak-anak maupun orang dewasa. Terkadang, gejala flu biasanya bertahan lebih lama pada anak-anak.

Jika Anda mengalami suhu tinggi, batuk baru dan terus menerus, atau kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa, itu bisa jadi virus corona Covid-19.

Jika Anda memiliki gejala Utama virus corona Covid-19, Anda disarankan untuk melakukan tes PCR. Selain itu, Anda dan semua orang yang tinggal satu rumah harus mengisolasi diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI