Batuk Tak Kunjung Sembuh, Jangan Sembarangan Minum Obat Ya!

Senin, 03 Mei 2021 | 16:38 WIB
Batuk Tak Kunjung Sembuh, Jangan Sembarangan Minum Obat Ya!
ilustrasi batuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batuk memang penyakit umum yang bisa dialami siapa saja. Tetapi bukan berarti boleh dianggap sepele. Sebab batuk juga bisa saja menjadi gejala dari sakit kronis akibat infeksi saluran napas.

"Seringkali masyarakat menyepelekan batuk. Padahal batuk itu bisa menjadi gejala awal, jadi sinyal dari tubuh kita harus segera berhati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan pada paru yang lebih lanjut. Jadi walaupun hanya sekadar batuk, kita harus ke dokter spesialis paru mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih lanjut," kata perawat RSUP Fatmawati, Jakarta, Yunita Devianti, S.Kep., dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (3/4/2021).

Ada kondisi batuk yang patut diwaspadai sebagai gejala dari penyakit kronis, lanjut Yunita. Seperti, batuk yang tidak kunjung sembuh meski sudah diobati selama lebih dari dua minggu. Selain itu juga diikuti dengan penurunan berat badan secara drastis dan terjadi sesak napas.

"Kalau sampai sesak nafas dan sakit dadanya itu harus benar-benar konsultasi dengan dokter. Jangan ambil risiko konsumsi obat hanya karena tetangga sebelah cocok. Karena berbeda-beda reaksi obat pada setiap tubuh," jelasnya.

Baca Juga: Tetap Olahraga Meski sedang Sakit, Apakah Hal yang Baik?

Yunita mengatakan bahwa obat juga cara perawatan setiap pasien dengan infeksi saluran pernapasan bisa berbeda-beda karena harus disesuaikan dengan diagnosa medis yang dilakukan dokter. Terlebih, ada banyak macam penyakit yang terkait dengan saluran pernapasan.

"Ada TBC, pneumonia kemudian ada juga TPOK, asma juga paling banyak. Lalu kanker paru, itu yang sering kita dengar," tambahnya.

Ia mencontohkan, jika pasien alami batuk tetai tidak bisa mengeluarkan dahak karena terlalu kental, maka kemungkinan diagnosa dilakukan dengan harus membersihkan jalan napasnya.

Menurut Yunita, pasien dengan dahak terlalu kental akan menutupi jalan napas sehingga bisa berakibat sesak.

"Maka kami tegakkan diagnosis dengan bersihkan jalan nafas karena ada sumbatan di jalan napasnya sehingga tidak bisa bernafas. Dengan cara kami ajarkan cara batuk efektif. Kemudian kami sarankan pasien untuk minum air hangat untuk encerkan dahak. Tapi kami tidak bisa menjalankan terapi secara mandiri harus berkolaborasi dengan dokter," paparnya.

Baca Juga: Jangan Abaikan Sering Buang Air Kecil saat Batuk, Ini Sebabnya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI