Sudah Vaksin, Masih Perlu Konsumsi Suplemen Kesehatan?

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 03 Mei 2021 | 15:50 WIB
Sudah Vaksin, Masih Perlu Konsumsi Suplemen Kesehatan?
Ilustrasi suplemen
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan sejak awal tahun 2021, namun penyebaran Covid-19 masih belum juga turun secara signifikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan beberapa waktu lalu. "Masalah Covid-19 di Indonesia masih belum dapat diatasi sesuai harapan," katanya.

Kasus harian tetap ada dan masih tinggi dengan rerata kasus baru harian kembali mencapai ribuan meski program vaksinasi sudah digalakkan. Ini, kata Erlina, sangat mengkhawatirkan apalagi kasus positif Indonesia telah mencapai angka di atas 1,6 juta dengan kasus kematian lebih dari 44 ribu.

"Harus diingatkan menjalankan 5M dan juga menjaga imunitas tubuh adalah sesuatu yang penting, agar pencegahan bisa benar-benar dilaksanakan. Kita sudah sangat menderita, karena pandemi tidak kunjung selesai," ujar dokter dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Baca Juga: Pulih dari Virus Covid-19, Konsumsi 5 Asupan Ini agar Tubuh Lebih Kuat

Di sisi lain, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Immunologi Gatot Soegiarto juga menegaskan bagaimana vaksinasi Covid-19 tak bisa memberikan perlindungan seratun persen dari virus corona baru tersebut.

Orang yang telah divaksinasi, kata Gatot, akan memberikan respon yang beragam rergantung usia, gender, kualitas gizi, memiliki penyakit penyerta, dan stres.

Orang yang usianya muda dibandingkan dengan yang tua, respon atau titer antibodi yang dibentuk lebih rendah yang berusia lebih tua. Karena orang tua mengalami penurunan fungsi. Salah satunya fungsi imun yang menurun.

"Faktor stres juga berpengaruh. Orang yang stres, kemampuan membentuk antibodinya juga menurun. Termasuk untuk mereka yang mengonsumsi antibiotika, respon imun atau kemampuan untuk membentuk antibodi juga turun," katanya.

"Penggunaan immunomodulator seperti Echinacea Purpurea ternyata bisa meningkatkan titer antibodi terhadap vaksinasi. Respon tubuh menjadi lebih baik," jelas Gatot.

Baca Juga: Palembang Masuk Zona Merah Covid-19

Echinace sendiri merupakan bunga dari Amerika Utara yang telah lama dijadikan ramuan alamiah yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau immunodulator.

"Makanya, dianjurkan makan sahur pada saat akan berpuasa. Termasuk, mengonsumsi immunomodulator ketika sahur, agar ketika menjalani puasa, maka bahan bakunya dapat digunakan untuk proses autophagy," pungkas Gatot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI