Bill Gates Yakin 2022 Pandemi Covid-19 Berakhir & Angka Penularan Rendah

Senin, 03 Mei 2021 | 04:30 WIB
Bill Gates Yakin 2022 Pandemi Covid-19 Berakhir & Angka Penularan Rendah
Ilustrasi Pandemi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bill Gates yakin pandemi virus corona akan segera berakhir dan kembali ke kondisi normal karena sudah ada banyak vaksin Covid-19 yang tersedia.

"Akhir pandemi ini akan tiba," kata Gates.

Bukan berarti virus corona akan benar-benar hilang, tetapi tingkat penyebaran akan berada di titik terendah pada akhir tahun 2022.

"Kita tidak akan memberantas penyakit ini, tetapi kita dapat menurunkannya menjadi jumlah yang sangat kecil pada akhir 2022," lanjutnya, dilansir CNBC.

Baca Juga: Cara Unik Bill Gates Menekan Dampak Perubahan Iklim

Gates mengatakan tingkat vaksinasi semakin meningkat di negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris, meski masih ada pertanyaan mengenai seberapa luas vaksin Johnson & Johnson akan digunakan setelah distribusi dihentikan sementara di AS awal bulan ini.

Ilustrasi pandemi (freepik.com/prostooleh)
Ilustrasi pandemi (freepik.com/prostooleh)

Ia menambahkan bahwa musim panas ini dua negara tersebut akan mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi dan hal itu akan membuat lebih banyak vaksin didistribusikan ke seluruh dunia pada akhir 2021 hingga 2022.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, sejak Januari ada lebih dari dari 94,7 juta orang telah divaksinasi penuh di AS, dengan hampir 140 juta memiliki setidaknya satu dosis. Sementara di Inggris, 33 juta orang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.

Namun, ketika kasus Covid-19 menurun di beberapa bagian AS dan Inggris, angka infeksi justru membengkak di bagian lain dunia. Misalnya, seperti di India yang telah melaporkan 352.991 kasus baru dan 2.812 kematian dalam satu hari.

Negara lain, seperti Brasil, Jerman, Kolombia, dan Turki, juga mengalami peningkatan infeksi dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Android vs iOS, Mana yang Disukai Bill Gates?

Menurut Gates, tidak heran jika negara-negara kaya menjadi prioritas dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

"Biasanya dalam kesehatan global, dibutuhkan satu dekade antara ketika vaksin masuk ke dunia kaya dan ketika vaksin itu sampai ke negara-negara miskin," ujar Gates.

"Fakta bahwa sekarang kita telah memvaksinasi orang berusia 30 tahun di Inggris dan AS, dan tidak semua orang yang berusia 60 tahun di Brasil dan Afrika Selatan (sudah divaksinasi), itu tidak adil. Tapi dalam tiga atau empat bulan, alokasi vaksin akan sampai ke semua negara yang memiliki epidemi yang sangat parah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI