Tidak Semua Benjolan di Vagina Berbahaya, Ketahui Dulu Penyebabnya

Minggu, 02 Mei 2021 | 21:05 WIB
Tidak Semua Benjolan di Vagina Berbahaya, Ketahui Dulu Penyebabnya
Ilustrasi benjolan di vagina (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya benjolan di tubuh biasanya membuat kita sangat khawatir, tetapi para ahli mengatakan tidak perlu berasumsi buruk dahulu karena tidak semua benjolan berbahaya. Sama halnya dengan benjolan atau bintil yang muncul di dekat vagina.

Dokter kulit di Yale Medicine, Alicia Little, MD, PhD, mengatakan pertumbuhan kulit seperti keratorsis seboroik, atau benjolan akibat pertumbuhan rambut, serta kista, umumnya tidak memerlukan pengobatan, kecuali menyebabkan iritasi atau terinfeksi.

Kemungkinan besar, wanita menemukan benjolan atau bintil di labia majora atau lipatan luar vulva, serta di gundukan kemaluan.

Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab umum benjolan di atau sekitar vagina, dilansir Insider:

1. Fordyce spots

Fordyce spost atau bintik-bintik kecil berwarna putih yang umumnya terdapat di sekitar labia merupakan kelenjar minyak yang membesar di kulit. Bintik ini tidak berbahaya dan terjadi pada 70 hingga 80 persen orang dewasa.

Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, vagina.
Ilustrasi kesehatan reproduksi perempuan, vagina. (Shutterstock)

2. Kista vagina atau vulva

Benjolan kecil dan keras yang disebut kista dapat terbentuk di vulva atau dinding vagina. Ini dapat terjadi ketika udara, nanah, atau cairan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan.

Kista vagina (seperti kista inklusi atau kista Gartner) dan kista vulva (seperti kista sebaceous atau kista epidermoid) biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat hilang tanpa pengobatan, tetapi jika terinfeksi, perlu diperiksakan segera.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, 6 Kondisi Vagina Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

3. Rambut tumbuh ke dalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI