Ingin Kumpul Keluarga Saat Lebran Nanti? Baca Dulu Saran IDI Cegah Covid-19

Minggu, 02 Mei 2021 | 18:55 WIB
Ingin Kumpul Keluarga Saat Lebran Nanti? Baca Dulu Saran IDI Cegah Covid-19
Ilustrasi maaf-maafan saat lebaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Idulfitri selalu dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Jika lebaran tahun ini Anda berkesempatan untuk bertemu keluarga besar, baca dulu pesan dari Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp. OT. di bawah ini.

"Kalaupun nanti berkesempatan bertemu dengan keluarga tetap kita harus menerapkan protokol kesehatan pakai masker menjaga jarak apalagi pada saat kita harus berkumpul ramai-ramai," kata dokter Adib ditemui suara.com di Sekretariat Kantor IDI, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Saat berkumpul dengan keluarga besar, otomatis pasti akan melibatkan orangtua yang termasuk kelompok rentan terinfeksi Covid-19. Oleh sebab itu, dokter Adib mengingatkan pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan meski silaturahmi dilakikan di dalam rumah. 

Ilustrasi makan bersama keluarga di kampung halaman. (Shutterstock)
Ilustrasi makan bersama keluarga di kampung halaman. (Shutterstock)

Dokter spesialis bedah ortopedi itu mengatakan bahwa disiplin melakukan protokol kesehatan sama saja dengan tindakan melindungi para kelompok rentan, seperti orangtua dan anak-anak, terutama yang belum berkesempatan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ini Alasan Orang yang Sudah Disuntik Divaksin Terpapar Covid-19

"Salah satu tindakan upaya kita adalah untuk melindungi yang lain termasuk orang tua kita. Jadi itu yang penting dan kita berharap terlepas dari adanya aturan mudik, kalaupun di sekitar kita ada pertemuan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

IDI mendukung keputusan pemerintah yang melarang kegiatan mudik pada lebaran tahun ini. Daripada bepergian, Dokter Adib menyarankan, lakukan silaturahmi secara virtual dari rumah agar tetap aman.

"Meski virtual kan esensi silaturahmi dan saling bermaafan tidak berkurang dan tetap terjaga dari paparan virus," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI