Berisiko Kematian, Ini Gejala Sirosis Hati yang Mesti DIkenali

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 02 Mei 2021 | 17:45 WIB
Berisiko Kematian, Ini Gejala Sirosis Hati yang Mesti DIkenali
Ilustrasi sirosis hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mungkin masih belum familiar dengan siriosis hati. Padahal jika tidak terdeteksi sejak dini, penyakit ini bisa berisiko kematian.

Untuk yang belum tahu, sirosis hati sendiri sederhananya merupakan kerusakan hati menahun karena fibrosis hati. Selain tidak memiliki gejala yang khas pada stadium awal, tetapi memiliki risiko kematian yang tinggi pada stadium lanjut yaitu pada stadium dekompensasi.

Satu-satunya langkah yang efektif adalah melakukan deteksi awal penyakit hati. Lalu bagaimana cara mengenali gejala sirosis dan penyebabnya?

Sirosis hati secara perlahan akan mengakibatkan menurunnya fungsi hati dan meningkatkan tekanan vena portal. Hal ini berjalan bertahun tahun tanpa memberikan gejala dan tanda klinis yang tidak kita sadari. Namun perkembangan ini dapat kita hambat atau hentikan bila penyebabnya diobati.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)

Penyebab Sirosis hati dapat diketahui melalui deteksi awal melalui pemeriksaan klinis dan laboratoris, tutur dr. Agus Sudiro Waspodo Sp. PD - KGEH dari Siloam Hospital ASRi dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Minggu, (2/5/2021).

Dikatakan Agus Sudiro, gejala khusus yang harus diketahui yaitu ketika penderita Sirosis kerap mengalami rasa mual, muntah secara kontinyu, lemas dan mengalami penurunan nafsu makan. "Gejala khusus lainnya adalah timbulnya rasa tidak nyaman di daerah perut sebelah kanan bagian atas, bagian mata yang berwarna putih menjadi menguning dan atau muntah darah," imbuh Agus melengkapi edukasinya.

Agus Sudiro, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Siloam Hospitals Asri ini sangat menyarankan agar masyarakat segera melakukan deteksi dini pada organ hati, karna merupakan langkah efektif guna mengetahui ada tidaknya potensi sirosis pada organ hati.

"Terlebih jika anda rutin mengkonsumsi cairan beralkohol, memiliki berat badan berlebih atau pernah terinfeksi virus Hepatitis," ungkap Agus Sudiro menjelaskan penyebab terjadinya gejala khusus sirosis hati.

Pada edukasi tersebut, Dokter Agus Sudiro menjelaskan, melalui deteksi dini, dokter dapat menentukan seseorang menderita sirosis. Melalui perubahan pada tubuh pasien. Namun untuk lebih memastikannya, dokter akan menjalankan tes darah, uji pencitraan, atau mengambil sampel jaringan dari hati.

Baca Juga: Maksud Hati Masak Gulai Ikan, Pas Matang Malah Bikin Ngeri

"Dari deteksi dini tersebut, akan diketahui. Jika diperlukan pengobatan sirosis bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meredakan gejala yang timbul," pungkas Agus Sudiro, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi dari Siloam Hospitals Asri.

Apabila organ hati sudah tidak bisa berfungsi, penderita perlu menjalani transplantasi hati, yaitu mengganti organ hati yang rusak dengan organ hati yang sehat dari pendonor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI