Alpukat Disebut Dapat Mengobati Leukemia, Benarkah?

Minggu, 02 Mei 2021 | 16:45 WIB
Alpukat Disebut Dapat Mengobati Leukemia, Benarkah?
Ilustrasi alpukat (Unsplash @thanti_nguyen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini alpukat diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan. Bahkan, saking banyaknya manfaat yang bisa didapat dari alpukat, buah yang satu ini kerap dianggap sebagai superfood.

Belakangan, juga ada yang menyebut bahwa alpukat bisa mengobati leukemia. Tapi benarkah anggapan tersebut?

Pada dasarnya, semua buah mampu mengobati penyakit dan memberi manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, salah satu studi dari University of Guelph ini mengatakan, senyawa pada buah alpukat dikatakan dapat mengobati penyakit leukemia.

Senyawa ini menargetkan enzim yang diidentifikasi oleh para ilmuwan, yang untuk pertama kalinya untuk mengobati pada pertumbuhan sel kanker.

Ilustrasi alpukat. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi alpukat. (Sumber: Shutterstock)

Diterbitkan oleh jurnal Blood ini, penelitian ini difokuskan pada penyakit leukemia myeloid akut (LMA), yang merupakan penyakit leukemia yang paling merusak. Sebagian besar pada kasus ini, terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun, dan kurang dari 10 persen pasien yang bertahan hidup setelah mendapat diagnosis selama lima tahun.

Dikatakan sel leukemia memiliki jumlah enzim yang tinggi, yang disebut VLCAD yang terlibat dalam metabolisme tubuh.

“Sel tersebut bergantung pada jalur untuk bertahan hidup,” ungkap Departemen Ilmu Pangan, Dr. Paul Spagnuolo, yang dilansir dari Healthshots.

Ia mengatakan, senyawa pada buah alpukat ini kemungkinan besar dapat digunakan sebagai terapi obat. Dikatakan Dr. Paul lagi, sel leukemia VLCAD ini diidentifikasi sebagai target dari penyakit kanker.

Bersama rekan penelitinya, mereka menyaring senyawa yang bernama nutraceutical di dalam buah aplukat. “Lihat, yang terbaik justru dari buah alpukat,” ungkapnya.

Baca Juga: Istri Sakit Leukemia, Suami Minta Pekerjaan Apa Saja, Kisahnya Memilukan

Sebelumnya di dalam laboratorium, mereka mengamati buah alpukat B, atau molekul lemak yang berpotensi mencegah diabetes dan juga obesitas. Tidak hanya itu, molekul lemak ini dipercaya untuk pasien yang mengalami leukemia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI