Update Covid-19 Global: Tembus 400 Ribu Kasus Baru, India Diminta Lockdown

Minggu, 02 Mei 2021 | 11:32 WIB
Update Covid-19 Global: Tembus 400 Ribu Kasus Baru, India Diminta Lockdown
Ketersediaan ambulan di India. [Tauseef Mustafa/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 makin tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir, terlebih dengan lonjakan kasus dibeberapa negara. India masih jadi negara dengan jumlah penularan terparah setiap harinya dengan laporan kasus harian kembali pecah rekor mencapai 400 ribu kemarin, Sabtu (1/4). 

Sementara laporan kasus baru Covid-19 di India pagi ini hanya turun sedikit, tercatat 392.562 kasus. Dalam seminggu, lebih dari 2,55 juta orang di India positif Covid-19. Per Minggu (2/4) pukul 07.30 WIB, total kasus Covid-19 di India sudah mencapai 19,54 juta, data pada worldometer.

Dalam situasi seperti itu, India disarankan harus berlakukan lockdown selama beberapa minggu. Saran tersebut disampaikan dokter Penasihat Utama Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat dr. Anthony Fauci.

"Saya pikir hal terpenting dalam waktu dekat adalah mendapatkan oksigen, mendapatkan persediaan, mendapatkan obat, mendapatkan APD, hal-hal semacam itu. Tapi juga, salah satu hal yang harus segera dilakukan adalah menyerukan penutupan negara," kata Fauci dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Covid-19 di India: Jenazah Dicabik Anjing Liar saat Tunggu Giliran Kremasi

Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]

Menurut Fauci, Pemerintah India tak perlu lakukan lockdown hingga enam bulan. Tetapi cukup beberpa minggu untuk mematikan sementara siklus transmisi penularan virus bisa diakhiri.

"Tidak ada yang suka mengunci negara. Tapi jika Anda melakukannya hanya untuk beberapa minggu, Anda bisa memiliki dampak signifikan pada dinamika wabah," ucapnya.

Namun Perdana Menteri India Narendra Modi telah menolak memberlakukan penguncian nasional. Alasannya berkaca dari penutupan nasional setahun yang lalu tepah menyebabkan penderitaan warga yang meluas dan pukulan ekonomi yang menyakitkan.

India jadi satu-satunya negara yang dalam sepekan alami lonjakan kasus Covid-19 hingga jutaan. Pada situs worldometers.info tercatat, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di dunia bertambah 5,77 juta dalam sepekan. Setengahnya beradanya India (2,55 juta), kemudian disusul Brasil (427.852), dan Amerika Serikat (357.569).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 secara global 152,78 juta tersebar di 221 negara.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan Pastikan Belum Ada WNA India Masuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI