Suara.com - Gula disebut sebagai penyebab utama sindrom metabolik seperti diabetes melitus hingga obesitas.
Meski anjuran mengurangi gula meningkat, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan pemanis. Ada sejumlah pemanis yang tidak hanya enak, tapi juga lebih sehat dari gula.
Dilansir melalui Healthshots, ini daftar alternatif pemanis yang lebih sehat dari gula.
Buah biksu
Baca Juga: Pasien Diabetes Rentan Alami Hipoglikemia, Kenali Gejalanya dari Sekarang
Buah biksu atau lo han kuo sangat ideal untuk penderita diabetes dan mereka yang menderita gula darah tinggi. Ini adalah pemanis tanpa gula dan tanpa kalori, tanpa efek samping yang berbahaya.
Buah biksu tidak meningkatkan kadar gula darah, sehingga aman bagi penderita diabetes, menurut Food and Drug Administration (FDA). Berasal dari Timur, dan rasanya manis. Jika Anda ingin membatasi asupan kalori, pemanis ini sangat ideal untuk Anda.
Xylitol dan eritritol
Xylitol dan erythritol adalah beberapa alkohol gula yang memiliki indeks glikemik rendah. Itu karena mereka diproses dari serat tumbuhan seperti birch, beri, dan paling sering, kelobot.
Mereka memiliki sangat sedikit kalori dan tanpa karbohidrat, yang berarti tidak berkontribusi pada peningkatan gula darah. Faktanya, mereka bekerja sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Boleh Puasa, Pasien Diabetes Tetap Wajib Hindari Makanan Tinggi Gula
Stevia
Stevia berasal dari tumbuhan, dan menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai pengganti gula. Ini sangat tinggi antioksidan dan sekitar 200-400 kali lebih manis dari gula meja, menurut FDA.
Karena ini adalah pengganti gula nol kalori, manfaatnya termasuk pengendalian berat badan potensial dan tekanan darah rendah. Juga cocok untuk diet keto dan penderita diabetes. Ini cara yang bagus untuk mempermanis kopi, oatmeal, smoothie, atau makanan penutup Anda.
Sirup Yacon
Sirup yacon dianggap sebagai alternatif gula yang sehat, dan mengandung sepertiga kalori gula biasa. Sirup diekstrak dari akar umbi tanaman yacon, dan mengandung 40-50 persen fructooligosaccharides, yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Ini dapat mengurangi indeks glikemik, berat badan, dan risiko kanker usus besar. Selain itu, ia bekerja sebagai prebiotik untuk memicu bakteri baik di usus.
Madu mentah
Madu mentah benar-benar makanan super, karena mengandung enzim, antioksidan, dan sifat antijamur. Ini sangat bergizi, karena juga tinggi vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino.
Madu mentah tidak akan meningkatkan gula darah secepat gula rafinasi. Tidak mengherankan, alternatif gula alami ini meningkatkan penurunan berat badan dan energi. Anda bisa menggunakannya dalam minuman panas atau dingin, saus, roti, dan dressing.
Molase blackstrap
Molase blackstrap terbuat dari tebu, dan dikemas dengan nutrisi seperti zat besi, kalsium, magnesium, kalium, tembaga, seng, oleh karena itu sering direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kadar zat besi rendah.
Sifat antioksidannya yang tinggi sangat bagus untuk kesehatan tulang, manajemen berat badan, dan sembelit. Molase lebih rendah pada indeks glikemik daripada pemanis konvensional, yang berarti gula darah Anda tidak akan melonjak terlalu tinggi.