Tapi Faktanya, banyak bahan alami yang bisa memicu reaksi alergi, seperti minyak kayu putih, rosemary, minyak pohon teh dan produk berbahan dasar jeruk. Sebaliknya, beberapa produk yang diformulasikan di laboratorium justru jauh lebih stabil, tidak terlalu asam dan terbuat khusus untuk kulit sensitif.
4. Paraben
Banyak orang mengira paraben dalam produk kecantikan berbahaya. Padahal, paraben dan pengawet adalah zat yang membuat produk lebih stabil dan membantu kulit untuk menyerapnya.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang mengatakan paraben membahayakan kesehatan. Faktanya, paraben cukup aman digunakan selama kadarnya kurang dari 0,1 persen. Selain itu, paraben secara alami juga ada di dalam buah-buahan, seperti blueberry, stroberi dan zaitun.
5. Pengelupasan kulit
Eksfoliasi adalah perawatan kulit yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga membantu regenerasi dan wajah terlihat segar. Tapi, penggunaan eksfoliasi alami justru akan merusak kulit.
Dalam hal ini, banyak orang mencoba memakai gula sebagi bahan organik untuk scrub. Tap, gula memiliki molekul besar yang bisa mengikis kulit dan meninggalkan goresan kecil.
Sebaliknya, pengelupasan kimiawi justru lebih lembut dan efektif. Kedua metode pengelupasan ini harus dilakukan dengan benar dan konsultasikan dulu dengan dokter.
Baca Juga: Peringatan May Day 2021, Pemkot Medan Beri Vaksin untuk Buruh