4. Tidak Mengenakan Tabir Surya
Seiring waktu, paparan sinar UV dapat merusak kulit dan menyebabkan perubahan jangka panjang. Perubahan ini termasuk photoaging (penuaan dini pada kulit karena paparan sinar matahari).
Dalam photoaging, kulit mengembangkan kerutan dan garis-garis halus karena perubahan kolagen dari lapisan dalam kulit yang disebut dermis. Untuk menghindarinya, kenakan tabir surya minimal SPF 30 dengan spektrum perlindungan yang luas terhadap sinar UVA dan UVB.

5. Makan Terlalu Banyak Gula
Kolagen dan elastin adalah dua senyawa di dalam kulit yang membuatnya tetap kencang dan awet muda. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, ketika kadar glukosa dan fruktosa yang tinggi dikonsumsi, mereka terkait dengan asam amino dalam kolagen dan elastin, merusaknya dan menghambat proses perbaikan alami tubuh.
6. Kurang Tidur
Selama tidur, berbagai sistem tubuh mulai dari otak hingga kulit mengalami pembaruan dan perbaikan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology, perempuan yang mendapatkan kualitas tidur mengalami pemulihan pelindung kulit 30 persen lebih baik daripada perempuan yang kurang tidur.