Suara.com - Pada masa penguncian akibat pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini, banyak orang mungkin lebih banyak diam di dalam rumah.
Akibatnya, banyak orang kurang melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Padahal kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa tanda kurang aktivitas fisik atau olahraga pada tubuh.
1. Mata bengkak
Baca Juga: Virus Corona Menyerbu Pelosok, Dukun di Pedesaan India Laris Manis
Kurang aktivitas fisik salah satu pemicu utama retensi air. Kondisi ini bisa menyebabkan mata bengkaka, karena terlalu lama dalam posisi berdiam diri atau tidur.
Pada kondisi ini, yoga dianggap sebagai solusi terbaik. Yoga asanas bisa memberikan tekanan ke kapal dan meningkatkan sirkulasi. Gerakan ini membantu mengatasi mata bengkak.
2. Sembelit
Olahraga rutin juga bisa membantu Anda buang air besar secara teratur. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk diam, maka tubuh membutuhkan waktu lebih banyak untuk membantu makanan bergerak melalui usus besar.
Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh dari tinja menjadi terbatas sampai akhirnya menyebabkan sembelit. Tapi, olahraga rutin bisa meningkatkan efisiensi saluran pencernaan.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan 2 Varian di Inggris Mirip dengan Virus Corona di India
3. Mudah lupa
Kurang olahraga bisa membuat Anda lebih mudah lupa. Satu studi menemukan bahwa orang yang menjalani gaya hidup kurang aktivitas fisik menunjukkan adanya perubahan struktural pada otak di area lobus temporal medial.
Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan Anda menghafal sesuatu. Tapi, olahraga telah terbukti meningkatkan daya ingat.
4. Lutut sakit
Olahraga adalah cara untuk melonggarkan persendian yang kencang. Olahraga bisa meringankan gejala arthritis dan osteoarthritis, terutama latihan aerobik berdampak rendah.
Penderita nyeri lutut disarankan untuk menjaga olahraga secara teratur untuk membantu menguatkan otot dan otot lebih fleksibel.
5. Mengidam makanan manis
Olahraga rutin bisa melawan kedinginan Anda mengonsumsi makanan manis. Olahraga juga bisa meningkatkan energi dan melepaskan endorphin, yang mendorong rasa bahagia.
Hormon-hormon yang memicu bahagia inilah bisa mengurangi kedinginan seseorang mengonsumsi makanan manis secara signifikan. Selain itu, olahraga cukup bisa mencegah depresi.