Suara.com - Saat ini ada 13 varian baru virus corona yang menjadi perhatian dan sedang diselidiki oleh ilmuwan Inggris. Para ilmuwan Inggris pun menyelidiki dua varian baru virus corona yang berkaitan dengan virus corona di India.
Pemerintah Inggris memperbarui temuannya mengenai dua varian baru virus corona tersebut. Dua varian baru virus corona yang sedang diselidiki itu bernama B.1.617.2 dengan 202 kasus dan B.1.617.3 dengan 5 kasus.
Kedua varian baru virus corona tersebut terlihat berkaitan dengan strain virus corona yang beredar di India. Sebelumnya, pemerintah telah meminta untuk penyelidikan varian virus corona India (B.1.617) pada 21 April 2021.
Data terbaru menunjukkan bahwa ada 193 kasus yang disebabkan varian baru virus corona India di Inggris. Sedangkan, pemerintah sebelumnya telah melakukan pengujian terhadap lonjakan kasus virus corona di berbagai wilayah akibat varian Afrika Selatan dan Brasil.
Baca Juga: CDC: Virus Corona 20 Kali Lipat Lebih Menular dalam Ruangan
Tetapi dilansir dari The Sun, baru-baru ini mereka mendapatkan laporan 3 kasus varian baru virus corona India yang ditemukan di Leicester. Sayangnya, informasi lebih rinci mengenai varian baru virus coron India itu belum tersedia.
Para ahli menduga perubahan genetik pada varian baru virus corona India mungkin membuat nya lebih menular daripada virus corona Covid-19 asli dari Wuhan, China.
Peringatan ini muncul setelah para ilmuwan memperingatkan bahwa varian baru virus corona Brasil bisa menyebar dua kali lipat lebih mudah. Karena itu, varian ini memicu lonjakan kasus virus corona di Brasil.
Sehingga ilmuwan yang dipimpin oleh Universitas Kopenhagen memperingatkan Inggris perlu waspada terhadap varian baru virus corona Brasil (P1). Apalagi varian baru virus corona ini terbukti bisa menginfeksi kembali orang yang sebelumnya terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Apa yang Membuat Varian Virus Corona India Lebih Berbahaya?