Kritik Adegan Medis di Ikatan Cinta, Dokter: Masker Oksigen Terbalik!

Jum'at, 30 April 2021 | 14:32 WIB
Kritik Adegan Medis di Ikatan Cinta, Dokter: Masker Oksigen Terbalik!
Dokter kritik adengan medis di sinetron ikatan cinta. (Dok. Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adegan medis dalam sinetron Ikatan Cinta menyita perhatian seorang dokter bernama Anton Tanjung. Dalam unggahannya di Instagram Story miliknya, dokter yang juga eksis di media sosial ini mengoreksi pemasangan masker oksigen yang dipakai sang bintang utama Aldebaran.

Dokter dengan 1,2 juta pengikut tersebut mempertanyakan, siapa yang memasang alat tersebut. Pasalnya masker oksigen yang dikenakan Aldebaran dipasang secara terbalik. Bukan itu saja, ia juga menyebutkan kesalahan lainnya yang menurutnya cukup fatal.

"Yang masang siapa ini? Hayo ngaku!," tulisnya sambil mengunggah foto Aldebaran yang diperankan Arya Saloka tengah terbaring menggunakan alat oksigen.

"Di sini salahnya dimana, Dok? BANYAK. Cuma ya bagi awam cukup satu aja ni, masknya kebalik. Yang lebih menyempit itu di bagian hidung sementara yang agak lebar di bagian mulut," tulisnya.

Baca Juga: Bikin Heboh, Amanda Manopo Lupa Tutup Resleting Celana

Dokter kritik adengan medis di sinetron ikatan cinta. (Dok. Instagram)
Dokter kritik adengan medis di sinetron ikatan cinta. (Dok. Instagram)

Hal lainnya yang ia kritik adalah penggunaan dari alat oximeter. Dalam sinetron yang juga dibintangi oleh Amanda Manopo tersebut, alat ini digunakan untuk mengukur kadar gula darah.

Anton pun menjelaskan jika oximeter merupakan alat pengukur kadar oksigen dalam tubuh.

"(Ambil oximeter) Kadar gula dalam tubuh mama menurun ga sampai 90 persen," tulisnya mengulang adegan tersebut.

"Kadar oksigen kali ya? Soalnya oximeter gunanya untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah dan juga pulse. Apalagi si anak bilang 90 persen, lebih tepatnya memang mengarah ke kadar oksigen. Kalau kadar gula darah beda alatnya dan satuannya pake mg/dl ga pake persenan," ungkapnya lagi.

Dalam unggahan lanjutan, Anton pun berpesan pada pihak produksi, baik film maupun sinetron untuk bisa lebih mempersiapkan lagi adegan-adegan serupa.

Baca Juga: Dengar Curhatan Dokter, Anies Tanya Lemari Karatan di RSUD Kepulauan Seribu

Menurutnya, tak ada salahnya sebelum melakukan adegan tersebut, berkonsultasi terlebih dahulu ke ahlinya.

"Misalnya ada adegan persidangan, boleh banget konsul ke ahli hukum, misalnya ade adegan medis boleh konsul ke ahli medis. Apalagi adegan operasi gini bisa banget konsul ke spesialis anastesi dan spesialis bedah. Biar mantul," tulisnya.

Terakhir, ia pun membandingkan adegan-adegan medis yang sudah dalam persiapan matang di berbagai film dan drama Korea, seperti The Good Doctor hingga Hospital Playlist yang minim kesalahan.

Ia berharap, kritik ini bisa membuat karya anak bangsa menjadi lebih baik karena berani untuk belajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI