Studi: Sering Terpapar Polusi Sejak Dini Tingkatkan Risiko Masalah Mental

Jum'at, 30 April 2021 | 13:12 WIB
Studi: Sering Terpapar Polusi Sejak Dini Tingkatkan Risiko Masalah Mental
Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak yang rutin terkena paparan polusi udara lebih berisiko mengalami masalah kesehatan mental. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada JAMA Network Open.

Melansir dari Medicinenet, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang terpapar polusi berisiko mengalami penyakit mental di masa dewasa awal.

Dalam hal ini, nitrogen oksida menjadi masalah khusus yang terkait dengan kesehatan mental.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa paparan polusi udara di awal kehidupan adalah faktor risiko non-spesifik untuk penyakit mental," kata ketua peneliti Aaron Reuben, seorang mahasiswa doktoral dalam psikologi klinis di Duke University di Durham, N.C.

Baca Juga: Ahli Komunikasi: Perilaku Diam saat Ada Masalah Justru Memperburuk Keadaan

"Efek yang diidentifikasi dalam penelitian ini kecil, tetapi karena banyak orang di seluruh dunia terpapar polusi udara tingkat tinggi, temuan ini memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat," kata Reuben.

Tingkat gejala penyakit mental yang lebih tinggi terlihat pada usia 18 tahun. Masalah kesehatan yang diidentifikasikan adalah semua masalah mental.

Para peneliti mengukur paparan polutan udara, seperti nitrogen oksida (NOx, polutan gas), dan partikel halus (PM2.5, partikel kecil yang tersuspensi di udara). Hampir 22 persen peserta terpapar tingkat NOx yang melebihi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia dan 84 persen ke tingkat PM2.5 di atas pedoman.

Polusi udara menyelimuti kota Beijing, Cina. [shutterstock]
Polusi udara. [shutterstock]

Para peneliti menilai kesehatan mental peserta pada usia 18 tahun. Mereka mencari gejala yang terkait dengan ketergantungan pada alkohol, ganja atau tembakau, mereka juga melacak ADHD, depresi berat, gangguan kecemasan umum, gangguan stres pascatrauma, dan gangguan makan.

"Efek polusi udara pada kesehatan mental terlihat di semua jenis masalah psikologis," kata tim peneliti.

Baca Juga: Tak Cuma Lingkungan, Perubahan Iklim Juga Mengancam Kesehatan Mental

Meskipun begitu, para peneliti menegaskan bahwa penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab akibat, mereka hanya melihat kaitan antara keduanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI