Suara.com - Indonesia menargetkan vaksinasi satu juta penduduk per hari. Namun, hal ini mungkin akan sulit dicapai jika vaksinasi hanya dilakukan di pusat-pusat kota. Padahal, target vaksinasi tersebut harus dicapai untuk menciptakan herd immunity kepada 181,5 juta penduduk. Oleh karena itu, dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi sentra vaksinasi yang strategis, dan salah satunya adalah masjid.
Dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi Jalan, Ibadah Tetap Aman yang diselenggarakan KPCPEN, Kamis (29/4), Dr. H. Abidinsyah Siregar DHSM, MBA, MKes., Ketua PP DMI Bidang Kesehatan dan Sanitasi, menyampaikan kesediaan DMI untuk membantu.
Data Dewan Masjid Indonesia (DMI) menunjukkan di Indonesia ada sekitar 800 ribu masjid dengan berbagai ukuran dan fasilitas yang tersebar di 34 Provinsi. Dan Kementerian Kesehatan mensyaratkan masjid yang dipakai untuk percepatan vaksinasi, harus memiliki fasilitas pendukung dengan ruangan yang cukup untuk pelaksanaan vaksinasi dan tidak menggunakan tempat salat untuk vaksinasi.
“Fasilitas yang diperlukan antara lain ruang tunggu, meja pendaftaran, ruang skrining, ruang vaksinasi yang berpendingin, serta untuk bapak-bapak dan ibu-ibu ruangannya terpisah. Setelah itu ada ruangan observasi untuk memantau keluhan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Kalau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, ada ruangan pemeriksaan, dan bahkan kita menyiapkan ambulans apabila diperlukan,” terang Abidinsyah.
Baca Juga: Diduga Karena Vaksinasi, Guru SMAN 1 Cisolok Alami Kelumpuhan dan Kebutaan
Dalam acara yang sama, Akhmad Fydayeen, PJ Wali Kota Banjarmasin, mengatakan bahwa Kota Banjarmasin telah memulai menjalankan program vaksinasi di masjid-masjid.
“Hingga April, telah ada 8 masjid yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Tentunya masjid-masjid yang digunakan berlokasi di tempat strategis sehingga sangat mudah untuk diakses warga,” katanya.
Target vaksinasi melalui masjid-masjid di Kota Banjarmasin menyasar percepatan golongan lansia, kemudian bagi ASN, ustad, ustadzah, pengurus masjid, guru, dan dosen.
“Sampai sejauh ini vaksinasi lansia di Banjarmasin sebesar 12,49%,” terang Akhmad.
Lansia di Banjarmasin, menurut keterangan Akhmad, cukup sering beribadah di masjid, terutama di bulan Ramadhan ini. Mereka biasanya beribadah di masjid dari Isya sampai Subuh.
Baca Juga: Peneliti Temukan Tanda Seseorang Pernah Terinfeksi Covid-19, Apa Itu?
"Momen ini akan kami maksimalkan untuk mempercepat program vaksinasi, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan baik,” jelasnya.
Abidinsyah menambahkan, “Kalau kita bisa melakukan program seperti di Banjarmasin pada 34 Provinsi, dan menyentuh 4-5 Kabupaten/Kota dengan penduduk di atas 500 ribu, maka kita akan memiliki 136 lokasi kegiatan di Indonesia.”
Perhitungan DMI, dengan adanya 136 lokasi dan tiap lokasi memiliki 10 masjid, maka ada 1360 masjid yang siap melakukan program vaksinasi ini.
“Bayangkan masing-masing masjid ini mampu memvaksinasi 500 orang per hari, maka kita akan dapatkan sekitar 600 ribu orang per hari. Ini akan mendorong vaksinasi kita cepat sekali,” pungkasnya.