"Desain iThermowall yang dikembangkan oleh kedua dosen dan peneliti FTUI merupakan bagian dari komitmen FTUI untuk menjadi bagian dari Indonesia yang mandiri dan mampu menciptakan inovasi yang dibutuhkan di bidang kesehatan. Desain iThermowall dibuat menjadi open-source dengan harapan semua orang dapat mempelajari, membuat, serta menduplikasi termometer otomatis ini, sehingga manfaat dari teknologi ini dapat tersebar dengan luas dan menjadi amal jariah," ujarnya.
Untuk masalah keakuratan, iThermowall telah divalidasi dan dikarakterisasi hasil pengukurannya. Hasil validasi dan karakterisasi dapat dibaca di makalah berjudul "Infrared thermometer on the wall (iThermowall): An open source and 3-D print infrared thermometer for fever screening" yang dipublikasikan di Jurnal HardwareX yang diterbitkan oleh Elsevier.