Mengalami Sembelit? Bisa Jadi Tanda Terlalu Banyak Makan Protein

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 30 April 2021 | 08:02 WIB
Mengalami Sembelit? Bisa Jadi Tanda Terlalu Banyak Makan Protein
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Protein merupakan asupan penting untuk menjaga kekebalan tubuh dan membentuk otot. Daging tanpa lemak, ikan, telur, sayur, dan biji-bijian menjadi sederet sumber protein yang dikenal sehat.

Meski protein menjadi bagian penting dari diet sehat, namun jika dikonsumsi secara berlebihan justru bisa menimbulkan berbagai efek samping buruk untuk tubuh.

Untuk mngetahuinya, berikut lima tanda Anda terlalu banyak makan protein, dirangkum dari Livestrong.

1. Mengalami dehidrasi

Baca Juga: Lebih Baik dari Asupan Berlemak, Konsumsi Makanan Berikut agar Ginjal Sehat

Walau asupan air tidak berubah sama sekali, Anda bisa merasa dehidrasi akibat makan makanan yang kaya akan daging, telur, yogurt Yunani, dan makanan berprotein tinggi lainnya, kata Alicia Galvin, RD, LD, ahli diet residen untuk Sovereign. Laboratorium .

"Salah satu komponen dari protein adalah nitrogen," Galvin menjelaskan. "Dan jika Anda makan terlalu banyak protein, tubuh akan mencoba membuang nitrogen ekstra itu, yang akan menyebabkan pembuangan air dan meningkatkan buang air kecil," jelasnya. Karena kehilangan banyak air saat buang air kecil itulah yang membuat dehidrasi.

Ilustrasi Wanita Minum.(freepik)
Ilustrasi Wanita Minum.(freepik)

2. Sakit kepala dan kelelahan

Dua gejala ini bisa muncul jika Anda dalam keadaan ketosis. Ketosis sendiri adalah keadaan metabolisme yang terjadi ketika tubuh mengandalkan lemak untuk bahan bakar daripada gula dari karbohidrat. Tubuh akan merasa lelah karena tidak ada gula tersisa dan semua simpanan gula sudah habis terbakar.

3. Bau mulut

Baca Juga: Agar Tidak Sembelit saat Puasa, Jangan Lupa Konsumsi 5 Buah Ini

Dua asam amino yang ditemukan dalam protein mungkin menjadi penyebab bau mulut. "Bisa jadi karena dua asam amino yang digunakan di dalam mulut dan oleh bakteri untuk membuat bau mulut adalah asam amino yang mengandung sulfur: sistein dan metionin," kata Galvin. Jadi, ketika orang mengonsumsi protein, mereka memiliki jenis bakteri tertentu yang akan mengubah asam amino menjadi senyawa sulfur, dan itu dapat menyebabkan bau mulut.

4. Sembelit

Jika Anda makan banyak protein, kemungkinan besar Anda mengurangi asupan lain seperti karbohidrat dan serat, ini bisa membuat sembelit. Selain itu, sembelit juga bisa terjadi ketika Anda menambahkan protein kembali ke dalam makanan Anda, misalnya, vegetarian dan vegan yang mulai makan daging kaya protein lagi.

5. Punya riwayat batu ginjal

Jika Anda memiliki masalah ginjal, makan terlalu banyak protein bisa menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

"Hal terbesar adalah kerusakan ginjal jangka panjang karena memiliki protein yang sangat tinggi untuk jangka waktu yang lama," kata Galvin.

Diet tinggi protein juga menurunkan kadar sitrat urin, yang merupakan bahan kimia yang mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, makan banyak protein memberi tahu tubuh untuk mengeluarkan kalsium, yang juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, menurut National Kidney Foundation .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI