Bio Farma Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman Hingga Bulan Depan

Kamis, 29 April 2021 | 20:13 WIB
Bio Farma Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman Hingga Bulan Depan
Petugas medis menyuntikkan Vaksin Sinovac kepada penerima vaksin COVID-19 lansia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri, Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bio Farma memastikan stok vaksin Covid-19 aman hingga akhir bulan Mei 2021. Hal ini membuat program vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan tidak akan menemui hambatan.

Dalam keterangan resminya, Bio Farma menyatakan telah menyiapkan 16 hingga 18 juta dosis vaksin jadi pada Mei 2021 mendatang.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari target 47 juta dosis yang merupakan hasil proses produksi dari bulk Sinovac yang sudah diterima Bio Farma sebanyak 59,5 juta dosis sampai saat ini.

Juru Bicara Vaksinasi dari Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan bahwa belasan juta dosis tersebut merupakan hasil produksi selama April 2021.

Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan 256 Ribu Pekerja Transportasi Divaksin Covid-19

"Diharapkan lulus uji dan mendapatkan proses pelulusan produk atau lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada bulan Mei," ujar Bambang, Kamis (29/4/2021).

Bambang menambahkan, dari target 47 juta dosis tersebut yang sudah diproduksi Bio Farma hingga saat ini baru sekitar 41 juta dosis yang sudah jadi. Tetapi yang sudah mendapatkan rilis dari Badan POM baru sebanyak 25 juta dosis.

"Dari 25 juta dosis yang sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebanyak sekitar 22.5 juta dosis. Ini selain yang sudah didistribusikan 3 juta dosis CoronaVac sebelumnya, maupun 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca," jelasnya.

Dia memaparkan, dari 59,5 juta dosis vaksin Sinovac yang diproses oleh Bio Farma secara bertahap, diperkirakan diperoleh vaksin jadi kemasan multidosis sebanyak 47 juta dosis.

Hal itu karena dalam proses produksi mulai dari homogenisasi, filling, dan packing, akan ada vaksin yang hilang selama proses.

Baca Juga: Wanita Tidak Berisiko Tinggi Alami Pembekuan Darah Usai Vaksin, Kenapa?

“Tentu pada proses ini ada wastage (terbuang). Di proses ini normal, misalnya di selang ada yang tersisa, tangki ada tersisa itu ada wastage” ujar Bambang.

Selain itu, vaksin Sinovac produksi Bio Farma ini ada overfill atau ekstra volume vaksin yang disiapkan untuk mengantisipasi proses filling ke dalam kemasan vial multidose.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI