Suara.com - Kopi dan teh merupakan dua minuman umum yang paling disukai di dunia. Keduanya sama-sama mengandung kafein, antioksidan, dan dapat membantu Anda merasa berenergi.
Namun, tentu ada perbedaan besar antara keduanya. Agar tidak salah mengonsumsinya, berikut perbedaan teh dan kopi berdasarkan Insider:
1. Kandungan Kafein
Baik kopi maupun teh mengandung kafein, stimulan yang dapat membuat Anda merasa terjaga dan berenergi. Namun dalam hal kadar kandungannya, kopi tetap paling banyak memilikinya.
Baca Juga: Tak Dilarang, Simak Anjuran Konsumsi Kafein Selama Puasa Ramadan
"Secara umum kopi mengandung kafein dua hingga tiga kali lebih banyak dibanding teh hitam berukuran sama," kata Matthew Chow, MD, asisten profesor klinis neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas California Davis.
Tetapi, rasio pastinya bergantung pada beberapa faktor, seperto jenis teh, jumlah teh yang diseduh, suhu air, serta lama waktu teh dibiarkan terendam.
Misalnya, teh hitam yang mengandung 48 mg kafein, sedangkan teh hijau hanya mengandung 29 mg.
2. Kandungan antioksidan
Kedua minuman ini sama-sama memiliki antioksidan, senyawa kimia yang dapat mengurangi risiko kondisi tertentu, seperti kanker atau diabetes. Tetapi, kopi masih memiliki antioksidan lebih banyak.
Baca Juga: Remaja Jangan Kebanyakan Konsumsi Kafein, Ketahui Efek Buruknya
"Kopi umumnya memiliki lebih banyak antioksidan daripada olahan teh," sambung Chow.
Sebuah studi 2013 menemukan kopi mengandung lebih banyak antioksidan daripada teh, cokelat panas, dan anggur merah.
Antioksidan umum dalam kopi termasuk asam klorogenik, ferulic, caffeic, dan n-coumaric. Beberapa ahli bahkan menganggap kafein sebagai antioksidan.
Meski begitu, mengonsumsi antioksidan dalam bentuk kopi atau teh sama-sama berpotensi mencegah degradasi oksidatif.
3. Memicu energi
Meski keduanya mengandung kafein, energi yang dihasilkan berbeda. Sementara kopi dapat membuat Anda lebih bersemangat secara instan, teh tampaknya memberikan dorongan energi yang berkelanjutan.
Sebab teh mengandung L-theanine, bahan kimia yang memetabolisme kafein dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baik teh hijau dan teh hitam mengandung L-theanine, tetapi teh hijau memiliki lebih banyak, sekitar 6,56 mg dibandingkan dengan teh hitam yang 5,13 mg.