Suara.com - Virus corona memang bisa menginfeksi siapa saja dan di mana saja. Namun kondisi dan tempat tertentu memiliki risiko lebih tinggi infeksi virus corona.
Melansir dari Eat This, selama Pengarahan Tim Penanggulangan Covid-19 Gedung Putih, Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengungkapkan bahwa ada satu tempat di mana Anda secara signifikan lebih mungkin tertular virus daripada yang lain.
Menurut Dr. Walensky, berada di luar ruangan akan secara signifikan mengurangi kemungkinan penularan. Namun di dalam ruangan, risikonya meningkat 20 kali lipat.
"Ada peningkatan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar penularan terjadi di dalam ruangan daripada di luar ruangan," ungkap dokter Rochelle.
"Kurang dari 10 persen penularan yang terdokumentasi di luar ruangan," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Bazar Ramadhan di Pamulang Ditutup Petugas
Kepala CDC menambahkan bahwa Anda 20 kali lebih mungkin menularkan virus di lingkungan dalam ruangan dibandingkan di luar ruangan.
"Itu ditambah dengan fakta bahwa kita sekarang memiliki 30 persen hingga 37 persen orang di atas usia 18 tahun yang divaksinasi penuh, dan fakta bahwa tingkat kasus sekarang mulai turun, namun kami akan membuat perubahan pedoman," tambahnya.
Jika Anda telah divaksinasi penuh, Anda juga dapat menghadiri pertemuan kecil di luar ruangan dengan orang-orang yang telah divaksinasi dan tidak divaksinasi penuh tanpa masker. Namun CDC menegaskan agar Anda tetap memakai masker jika Anda menghadiri acara ramai di luar ruangan, bahkan setelah vaksinasi.