Suara.com - Vaksin Pfizer dan AstraZeneca adalah kedua jenis vaksin Covid-19 yang telah terbukti efektif melawan virus corona. Tapi, penelitian baru dari King's College London telah mengungkapkan bahwa lebih banyak orang mengalami efek samping setelah suntik vaksin AstraZeneca.
Ilmuwan Utama, Profesor Tim Spector meyakinkan publik bahwa efek samping vaksin Covid-19 biasanya ringan dan hanya bertahan sebentar. Hal ini nampaknya benar, terutama pada orang usia 50 tahunan yang paling berisiko terinfeksi.
"Hasilnya juga menunjukkan perlindungan hingga 70 persen setelah 3 minggu setelah pemberian dosis pertama vaksin," kata Tim Spector dikutip dari Express.
Adapun efek samping sistemik dari suntik vaksin Covid-19, meliputi:
Baca Juga: Apa yang Membuat Varian Virus Corona India Lebih Berbahaya?
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Menggigil
- Diare
- Demam
- Nyeri sendi dan nyeri otot
- Mual
Sedangkan, efek samping lokal vaksin Covid-19, termasuk:
- Nyeri di tempat suntikan
- Pembengkakan
- Kemerahan dan gatal
- Hangat
- Kelenjar ketika bengkak
Peneliti juga menemukan bahwa hanya 13,5 persen orang yang mengalami efek samping setelah suntikan pertama vaksin Pfizer. Lalu, jumlah ini meningkat 22 persen setelah mereka menerima suntikan kedua vaksin Pfizer.
Sementara itu, lebih dari sepertiga atau 33,7 persen orang yang menerima vaksin AstraZeneca mengalami efek samping setelah suntikan pertama. Kumpulan data ini berasal dari 627.383 pengguna aplikasi ZOE COVID Symptom Study.
Semua efek samping ini dilaporkan sendiri dalam waktu 8 hari setelah suntik vaksin Covid-19 antara 8 Desember 2020 hingga 10 Maret 2021. Efek samping yang paling banyak dilaporkan adalah sakit kepala, kelelahan dan nyeri di tempat suntikan.
Penelitian tersebut juga mengidentifikasi efek samping lebih umum terjadi pada orang usia 55 tahun dan wanita. Selain itu, orang yang pernah terinfeksi virus corona juga lebih mungkin menderita efek samping lebih parah.
Baca Juga: Selain India, Filipina Juga Berisiko Alami Lonjakan Kasus Virus Corona!
Orang yang sebelumnya menderita virus corona Covid-19 tiga kali lebih mungkin mengalami efek samping di seluruh tubuh setelah suntik vaksin Pfizer. Risiko efek samping ini berlipat ganda bila Anda pernah mengalami infeksi virus corona sebelumnya, lalu suntik vaksin AstraZeneca.
Karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa suntikan vaksin AstraZeneca justru menimbulkan efek samping yang lebih banyak daripada suntikan vaksin Pfizer.