Angka Kematian Meningkat Di India, Delhi Bangun Krematorium Darurat

Kamis, 29 April 2021 | 13:38 WIB
Angka Kematian Meningkat Di India, Delhi Bangun Krematorium Darurat
Kremasi korban meninggal akibat covid-19 di India. [Gagan Nayar/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akibat kematian COVID-19 yang meningkat di India, kota Delhi mulai membangun krematorium darurat. Yakni dengan menumpukkan beberapa kayu. Selain itu, taman dan ruang darurat lainnya juga digunakan untuk proses kremasi.

Peningkatan kematian ini juga melonjak saat gelombang kedua di India. Tercatat ada 380 orang di Delhi pada hari Senin, yang telah dikremasi.

Melansir dari BBC, keluarga kerabat korban juga harus menunggu berjam-jam sebelum mendapat izin kremasi jenazah karena meningkatnya permintaan.

Sementara di krematorium ibu kota Sarai Kale Khan, 27 tumpukan kayu baru dibangun. Selain itu, ruang krematorium dibangun di taman terdekat, juga rencana tamabahan ruang kremasi di dekat sungai Yamuna.

Baca Juga: Putus Penularan Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Bantuan APD

Video Kepulan Asap Jenazah Pasien Covid-19. (YouTube/Guardian)
Video Kepulan Asap Jenazah Pasien Covid-19. (YouTube/Guardian)

Pekerja krematorium yang bekerja dari pagi hingga tengah malam, dilaporkan awalnya hanya berkapasitas sebanyak 22 jenazah. Selain itu, pihak berwenang di Delhi juga telah menebang pohon di taman kota, sehingga kayu bakar tersebut digunakan untuk dilakukannya kremasi.

Tidak hanya itu, kerabat korban juga diminta untuk membantu kremasi, dengan menumpukkan kayu dan melakukan ritual lainnya.

Sementara di Ghazipur Delhi Timur, ruang krematorium juga telah menambahkan 20 tumpukan kayu lagi di tempat parkiran mobil. Hal ini diungkap oleh pejabat setempat yang dilaporkan oleh Indian Express, yang mengatakan akan ada waktu tunggu selama tiga hingga empat jam saat dilakukan kremasi.

Belakangan, situasi kremasi juga terjadi di tempat lain, yakni di Sunil Kumar Aledia, yang dikatakan kurangnya ruang kremasi.

Permintaan kremasi ini kemungkinan akan tetap tinggi. Namun di Delhi, dikabarkan adanya rumah sakit penuh dan terbatasnya oksigen medis.

Baca Juga: Pekerja Hotel dan Restoran di Lampung Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI