Putus Penularan Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Bantuan APD

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 13:04 WIB
Putus Penularan Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Bantuan APD
Seorang tenaga kesehatan mengenkan alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga kesehatan merupakan salah satu kelompok yang sangat terdampak oleh pandmei Covid-19. Banyak dari tenaga kesehatan yang telah berani bahkan mengorbankan nyawa mereka agar pandemi Covid-19.

Hingga Januari 2021, tercatat ada 647 tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19. Kondisi tersebut yang kemudian membuat PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) dengan memberikan perlindungan ekstra bagi tenaga kesehatan melalui program donasi ‘Berbagi Cinta Bersama PRUCinta’.

Dalam keterangannya, Kamis, (29/4/2021), Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, menjelaskan, mengatakan bahwa di masa pandemi ini, phaknya akan terus mengambil peran aktif untuk melindungi masyarakat, termasuk para tenaga kesehatan.

"Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, kami ingin menunjukkan apresiasi kami terhadap dedikasi dan perhatian yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan dengan meluncurkan program ‘Berbagi Cinta Bersama PRUCinta’ yang memungkinkan kami memberikan perlindungan tambahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka," kata dia.

Baca Juga: Kabar Duka, Wakil Wali Kota Dumai Meninggal Terpapar Covid-19

Putus Penularan Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Bantuan APD  (Dok: Istimewa)
Putus Penularan Covid-19, Tenaga Kesehatan Dapat Bantuan APD (Dok: Istimewa)

Nini menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan donasi senilai Rp500 juta dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD), tempat tidur isolasi, penjernih udara, serta alat rapid test COVID-19 ke 7 rumah sakit – RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RSAB Harapan Kita (Jakarta), RSUP Hasan Sadikin (Bandung), RSUP dr. Sardjito (Yogyakarta), RSUD La Temmamala (Soppeng, Sulawesi Selatan), dan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou (Manado) – untuk memberikan perlindungan ekstra bagi para tenaga kesehatan dan staf rumah sakit.

Aktivitas ini sejalan dengan semangat berbagi di bulan Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan. Ia menjelaskan bahwa melalui program tersebut, yang berlangsung mulai dari 23 November hingga 31 Desember 2020, pihaknya telah mengalokasikan dana senilai Rp25.000 untuk setiap polis baru PRUCinta yang diterbitkan dengan Kontribusi bulanan di bawah Rp300.000, serta Rp50.000 untuk setiap polis baru PRUCinta dengan Kontribusi bulanan Rp300.000 ke atas.

Sementara itu, Rahmi Adi Putra Tahir, Ketua YOAI, mengatakan, sebagai yayasan nirlaba ia sangat mengapresiasi upaya untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit yang selama ini menjadi mitra kami.

Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam mendukung 2 upaya pemulihan pasien dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kesehatan dan keselamatan mereka harus menjadi prioritas kita bersama untuk membantu bangsa ini segera keluar dari pandemi.

“Program donasi ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip Syariah: tolong menolong dan gotong royong. Kami berharap masyarakat Indonesia juga dapat berbagi cinta dengan orang-orang yang mereka kasihi dengan memberikan perlindungan jiwa yang tak lekang oleh waktu melalui PRUCinta,” tutup Nini.

Baca Juga: Kenapa Krisis Pandemi Covid-19 di India Begitu Parah? Ini 3 Faktornya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI