Hits Health: Varian Virus Corona India Berbahaya, Turki Lockdown Lagi

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 10:58 WIB
Hits Health: Varian Virus Corona India Berbahaya, Turki Lockdown Lagi
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah ada 10 warga Indonesia yang terkonfirmasi terinfeksi varian baru virus corona seperti yang berkembang di India. Apa bahayanya?

Di sisi lain, negara Turki juga mengalami peningkatan kasus positif sehingga memutuskan untuk kembali menerapkan aturan kuncian atau lockdown. Simak berita terkait varian baru virus corona di India dan Turki lockdown lagi dalam deretan berita kanal Health paling populer di Suara.com berikut ini.

1. Apa yang Membuat Varian Virus Corona India Lebih Berbahaya?

Virus Corona di India. [Narinder Nanu/AFP]
Virus Corona di India. [Narinder Nanu/AFP]

Meningkatnya kasus virus corona di India seketika menjadi perhatian dunia. Banyak negara melarang penerbangan dari negara tersebut, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Dokter Meninggal di RS Tempatnya Bekerja karena Kehabisan Ventilator

Terlebih Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah ada 10 warga Indonesia yang terkonfirmasi terinfeksi varian baru virus corona seperti yang berkembang di India.

Baca selengkapnya

2. Update Covid-19 Global: Turki Lockdown Lagi, Warga Kumpul Lakukan Penutupan

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara peringatan Hari Kemenangan ke-98 di Anitkabir, makam pendiri Turki modern Ataturk, di Ankara, Turki, Minggu (30/8/2020). [ANTARA FOTO/Presidential Press Office/Handout via REUTERS/AWW/djo]
Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara peringatan Hari Kemenangan ke-98 di Anitkabir, makam pendiri Turki modern Ataturk, di Ankara, Turki, Minggu (30/8/2020). [ANTARA FOTO/Presidential Press Office/Handout via REUTERS/AWW/djo]

Kasus Covid-19 di Asia kini telah melampaui jumlah infeksi di wilayah Amerika Utara. Tercatat ada 38.482.255 kasus positif selama satu tahun lebih wabah Covid-19 terjadi di Asia.

Sementara di Amerika Utara, jumlah kasus Covid-19 tercatat mencapai 38.171.721 kasus, sesuai data yang dihimpun dari worldometers.info.

Baca Juga: WN India yang Tinggal di Bekasi Ditemukan Tewas di Karawang

Baca selengkapnya

3. Mencegah Demensia di Masa Tua, Yuk Lakukan 5 Rutinitas Berikut

Ilustrasi Lansia Olahraga. (Shutterstock)
Ilustrasi Lansia Olahraga. (Shutterstock)

Penyakit kognitif seperti demensia atau alzheimer umumnya terjadi pada orang lanjut usia.

Namun kondisi ini nyatanya bisa dicegah atau diturunkan risikonya dengan berbagai kebiasaan sederhana.

Baca selengkapnya

4. CDC Sebut Sudah Vaksin Tak Perlu Pakai Masker dan Berita Kesehatan Lain

Ibu Memakaikan Masker Kepada Anak. (Elements Envato)
Ibu Memakaikan Masker Kepada Anak. (Elements Envato)

Pernyataan CDC Amerika Serikat tentang orang yang sudah vaksinasi tak perlu memakai masker menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (28/4/2021).

Ada juga angka kematian karena kanker serviks yang meningkat hingga kemanjuran vaksin berkurang akibat minum alkohol.

Baca selengkapnya

5. Sudah Masuk Indonesia, Berikut Rincian Varian Baru Virus Corona India

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Varian virus corona yang pertama terdeteksi di India mulai menjadi perhatian dunia. Bahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa 10 Warga Indonesia terkonfirmasi Covid-19 varian baru seperti yang berkembang di India.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (26/4/2021).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI