Di Tempat Ini Pasien Covid-19 Bisa Dapat Layanan Spa Selama Karantina

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 10:30 WIB
Di Tempat Ini Pasien Covid-19 Bisa Dapat Layanan Spa Selama Karantina
Ilustrasi spa Covid-19. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang yang positif Covid-19 umumnya harus melakukan karantina selama paling tidak empat belas hari. Mereka melakukan karantina agar virus tidak menular ke orang di sekitar.

Tapi, seorang perempuan yang melawan virus setelah menggunakan ventilator selama berminggu-minggu mendapat perawatan penuh kasih dari pekerja garis depan di Unit Perawatan Intensif Covid-19 di Vanderbilt University Medical Center di Nashville.

“Saya berjalan melewati ruangan dan tanpa gembar-gembor para perawat ini telah mengambil ide untuk memberinya spa day dan mereka menyisir rambutnya,” kata Dr. Wes Ely dilansir dari New York Post.

“Para perempuan dan pria ini, yang adalah para perawat, pahlawan garis depan  dan jumlah hati serta cinta yang mereka curahkan kepada pasien kita baru saja menginspirasi saya. "

Baca Juga: Duh, Pasien Covid-19 di Sragen, Setiap Hari Ada yang Meninggal

Ilustrasi spa Covid-19. (Elements Envanto)
Ilustrasi spa Covid-19. (Elements Envanto)

Gubernur Tennessee Bill Lee hari Selasa menyatakan bahwa Covid-19 bukan lagi krisis kesehatan masyarakat di seluruh negara bagian.

Pesan gubernur Republik datang ketika negara bagian menghadapi keraguan publik terhadap vaksin Covid-19 daripada seluruh negara secara keseluruhan.

Tennessee sendiri berarda di tiga terbawah untuk persentase orang dewasa dengan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, pada 42,8 persen, dibandingkan dengan tingkat nasional sebesar 53,9 persen, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Ada 268 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan per 100.000 orang di Tennessee selama dua minggu terakhir, peringkat ke-18 di negara itu, menurut para peneliti Universitas Johns Hopkins.

Pandemi telah menewaskan lebih dari 12.100 orang di Tennessee.

Baca Juga: Resmi! Malaysia Coret Vaksin Covid-19 AstraZeneca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI