Catat! Banyak Makan Sayur dan Buah Belum Tentu Cukupi Kebutuhan Vitamin C

Kamis, 29 April 2021 | 02:15 WIB
Catat! Banyak Makan Sayur dan Buah Belum Tentu Cukupi Kebutuhan Vitamin C
Ilustrasi Makan Sayur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang mungkin akan mengonsumsi banyak sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin. Tetapi menurut dokter, banyak makan sayur dan buah bukan jaminan loh.

Terutama jika berharap tercukupinya asupan vitamin C dari buah dan sayur. Dokter gizi Dr. dr. Inge Permadi, MS. Sp.GK (K)., menjelaskan bahwa vitamin C merupakan gat gizi labil yang mudah rusak dan larut air.

"Bayangkan pada saat panen buah-buahan, sayuran ditaruh di luar, itu vitamin C-nya akan berkurang. Waktu penyimpanan yang lama karena dia menjadi labil dan mudah rusak," jelas dokter Inge dalam webinar daring bersama Holistiare, Rabu (28/4/2021).

Selain karena penyimpanan terlalu lama, proses masak yang keliru juga menyebabkan vitamin C berkurang. Terutama jika dimasak dengan terlalu banyak air.

Baca Juga: Konsumsi Sayur Masyarakat di Masa Pandemi Masih Rendah

3 Efek Bahaya Kelebihan Vitamin C
Ilustrasi vitamin C. (Shutterstock)

"Vitamin C larut ke dalam air, sehingga juga hilang. Kemudian waktu dimasak dengan menggunakan api panas dia juga mudah rusak. Jadi begitu banyak faktor yang menyebabkan mengapa vitamin C yang labil, mudah rusak. Oleh karena itu kita memang harus mengonsumsi banyak vitamin C dari berbagai macam makanan," paparnya.

Jika sulit mencukupi vitamin C dari makanan, maka sangat disarankan untuk menambah asupannya dari suplemen. Terutama ketika sedang sakit di mana orang biasanya tidak nafsu makan.

Sebab kecukupan vitamin C dalam tubuh bisa membantu dalam melawan penyakit yang bersarang.

"Apabila kita dalam kondisi normal sebenarnya kita bisa mengonsumsi berbagai macam buah-buahan yang segar dan sayuran yang segar. Tetapi berapa banyak sih orang yang bisa mengonsumsi bahan makanan yang segar. Belum lagi kita mengetahui dari mulai panen sampai pengolahan, vitamin C itu rusak," kata dr. Inge.

"Dalam kondisi kita sakit pun kita susah untuk mengonsumsi bahan makanan yang segar. Oleh karena itu memang harus ada cara. Mungkin suplemen Holisticare Ester C 1000 ini salah satu jawaban untuk memenuhi kecukupan vitamin C kita," pungkasnya.

Baca Juga: Maskeran Pakai Buah Naga, Wanita Ini Panik Lihat Hasilnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI