Suara.com - Paula Verhoeven, Istri Baim Wong terlihat bingung dan khawatir ketika anaknya, Kiano Tiger Wong mengalami demam setelah suntik vaksin campak beberapa hari lalu.
Apalagi, Kiano menjadi susah makan dan mudah menangis karena tidak enak badan. Kiano juga sempat terlihat tiduran lemas di pangkuan Paula.
"Kayaknya ini sakit terparahnya Kiano deh. Waktu itu juga pernah habis vaksin langsung demam. Tapi, kayaknya nggak sepanas ini demamnya. Sekarang ini panas banget sih demamnya. Kalau dulu demamnya cuman malem, ini dari malem sampai sekarang," jelas Paula Verhoeven.
Anak demam setelah imunisasi atau suntik vaksin adalah hal yang wajar terjadi, terutama setelah vaksin campak, vaksin DPT dan vaksin meningitis B.
Baca Juga: Setelah Vaksin, Pfizer Mengembangkan Obat Covid-19 Oral
Pada beberapa kondisi dilansir dari Alodokter, demam setelah imunisasi bisa memerlukan penanganan medis. Berikut ini demam pada bayi yang perlu diwaspadai agar cepat mendapatkan penanganan medis segera.
- Demam terjadi pada bayi usia di bawah 3 bulan
- Demam lebih dari 40 derajat celcius
- Demam berlangsung lebih dari 3 hari
- Anak memiliki riwayat kejang
- Anak mengalami perubahan perilaku, seperti sering ngantuk dan tidak mau menyusui
Bila tanda-tanda di atas terjadi, orangtua harus segera membawa anaknya ke dokter atau rumah sakit. Karena, penanganan medis yang terlambat bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan.
Jika anak mengalami kejang, orangtua bisa melakukan pertolongan pertama pada anak dan segera membawanya ke dokter. Jangan lupa untuk mengukur suhu tubuhnya secara berkala dan awasi perilakunya.
Orangtua juga bisa konsultasi dengan dokter sebelum imunisasi, terutama bila anak memang memiliki masalah kesehatan khusus yang menyebabkan penurunan fungsi sistem imun tubuh. Langkah ini diperlukan untuk mencegah efek samping imunisasi yang tak diinginkan.
Baca Juga: Survei Ungkap Antusiasme Masyarakat Terhadap Vaksin AstraZeneca Turun