Survei Ungkap Antusiasme Masyarakat Terhadap Vaksin AstraZeneca Turun

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 28 April 2021 | 15:58 WIB
Survei Ungkap Antusiasme Masyarakat Terhadap Vaksin AstraZeneca Turun
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Kolase foto/Unsplash/dok. istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maraknya kabar terkait efek samping pembekuan darah akibat vaksin AstraZeneca terbukti memengaruhi persepsi masyarakat.

Dilansir ANTARA, survei terhadap 5.000 orang warga Inggris menunjukkan kepercayaan dan antusiasme terhadap vaksin AstraZeneca menurun.

Meski begitu, kepercayaan menyeluruh Inggris terhadap vaksin masih tinggi.

Survei menunjukkan peningkatan signifikan pada proporsi yang menyebutkan mereka ingin sesegera mungkin divaksin COVID-19.

Namun juga ditemukan bahwa hampir seperempat dari mereka yang kini ditanya yakin bahwa vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah naik dari 13 persen bulan lalu.

Laporan tentang kemungkinan kaitan dengan pembekuan darah langka telah merusak kepercayaan terhadap vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bersama ilmuwan Universitas Oxford dan terlihat 76 persen ampuh mencegah gejala COVID.

Belasan negara menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca setelah ada laporan pembekuan darah yang digabungkan dengan kadar trombosit yang rendah pada segelintir penerima vaksin. Banyak negara yang kemudian melanjutkan penggunaan vaksin tersebut, namun dengan sejumlah pembatasan.

"Ketakutan akan pembekuan darah memengaruhi cara pandang sejumlah masyarakat (Inggris Raya) terhadap vaksin AstraZeneca, namun tidak mengurangi kepercayaan terhadap vaksin secara keseluruhan," lata Bobby Duffy, direktur Policy Institute di King's College London yang juga memimpin riset tersebut.

"Faktanya, tren mengarah pada peningkatan komitmen untuk divaksin dan secepat peluncuran yang berjalan dengan sangat baik, tanpa adanya tanda masalah serius yang meluas."

Baca Juga: Waspada, Minum Alkohol Usai Suntik Vaksin Covid-19 Bisa Turunkan Kemanjuran

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) dan Badan Regulasi Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) telah meninjau keamanan vaksin tersebut setelah muncul laporan pembekuan darah. Menurutnya, tidak ada hubungan sebab akibat yang ditentukan, dan bahwa manfaat vaksin dalam mencegah COVID-19 jauh lebih besar ketimbang risikonya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI