Puasa Bikin Gampang Ngantuk, Mitos atau Fakta Ya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 28 April 2021 | 03:15 WIB
Puasa Bikin Gampang Ngantuk, Mitos atau Fakta Ya?
Ilustrasi mengantuk saat bekerja (freepik.com/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kepercayaan, rasa kantuk datang lebih sering akhir-akhir ini karena sedang menjalani puasa. Mitos atau fakta ya?

Pakar mengatakan, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. Apa penjelasannya?

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari akultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Suharko Soebardi menyatakan, puasa bukan penyebab seseorang merasa lebih mengantuk selama Ramadhan.

"Bukan masalah puasa. Puasa mungkin karena perubahan pola karena kita sahur (bangun lebih awal sebelum subuh)," ujar dia dalam virtual JEC Eye Talks bertajuk "Pengaruh Puasa pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Pakai Obat Tetes Mata, Apakah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya

Suharko yang berpraktik di JEC Eye Hospitals and Clinics menekankan pentingnya kecukupan istirahat, yang bisa secara utuh ataupun terbagi menjadi beberapa waktu.

Anda bisa tidur tidak terlalu larut saat malam hingga menjelang sahur atau membagi waktu tidur sampai kebutuhan tidur dapat tercukupi.

Tidur siang hari selama 20-25 menit juga bisa menjadi cara menjaga kecukupan tidur, menurut konsultan tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Dr. Supriya Sundaram.

Dia mengingatkan Anda tidak berlebihan saat tidur siang karena berisiko membuat tubuh lebih lelah.

Selain kecukupan tidur, pastikan juga tubuh Anda bugar dengan melakukan olahraga secara rutin. Suharko mencontohkan, olahraga yang dia lakukan misalnya di tengah jadwal kuliahnya bisa membantu tetap fokus dan memudahkan tidur saat sudah memasuki waktunya.

Baca Juga: Wajib Coba, Ini 5 Aplikasi Resep Makanan untuk Buka Puasa dan Sahur

"Tubuh tidak fit itu tanda orang yang mudah mengantuk. Terkait juga dengan kebugaran. Dengan tubuh fit, rutin berolahraga, maka pada saat dibutuhkan misalnya mendengarkan kuliah bisa lebih fokus dan memudahkan tidur saat sudah waktunya," kata dia.

Di sisi lain, perhatikan juga makanan saat berbuka puasa dan sahur. Batasi hidangan tinggi kalori, gorengan dan makanan pedas, ubah siklus konsumsi kafein karena ini bisa berpengaruh merangsang banyak buang air kecil dan minum air putih minimal 8 gelas.

Khusus saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat kompleks dan lemak. Sebaliknya, perbanyak asupan karbohidrat kompleks saat sahur. Sahurlah mendekati waktu imsak dan hindari melewatkan waktu makan. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI