Rekan Kerja Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Ini yang Bisa Anda Lakukan

Rabu, 28 April 2021 | 02:15 WIB
Rekan Kerja Alami Masalah Kesehatan Jiwa, Ini yang Bisa Anda Lakukan
Ilustrasi Karyawan Depresi. (freepik.com/senivpetro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya kesehatan fisik semata yang bisa menganggu produktivitas bekerja, tapi juga kesehatan jiwa. Bahkan tidak jarang mental karyawan yang terganggu bisa merusak suasana sesama rekan kerja.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika menemukan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa? Sedangkan Anda bukanlah pakar, atau bahkan cenderung bingung untuk menempatkan diri.

Dosen sekaligus Ahli Kesehataan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) Hanifa M. Denny, SKM, MPH, Ph.D, mengatakan tidak perlu langsung menyarankan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa untuk konsultasi ke pakar seperti psikolog atau psikiater.

Kata Hanifa, satu hal yang kerap disepelekan tapi bisa sangat membantu ialah perhatian sesama rekan kerja.

Baca Juga: Waspada, Toxic Productivity Bisa Rusak Kesehatan Tubuh Secara Tak Terduga

Ilustrasi pekerja/karyawan kantor. (Shutterstock)
Ilustrasi pekerja/karyawan kantor. (Shutterstock)

"Ternyata betul sekali WA (whatsApp) pribadi kepada seseorang yang tidak pernah muncul, seperti 'ada yang bisa saya bantu', ternyata membangkitkan semangat," ujar Hanifa dalam acara World Day for Safety and Health at Work, Selasa (27/4/2021).

Sehingga langkah yang kerap Hanifa lakukan baik kepada para mahasiswa atau rekan sesama dosen adalah berpesan, jika mengalami masalah silahkan untuk menghubunginya lewat pesan pribadi alias japri.

Menghubungi yang Hanifa maksud memang tidak selalu bisa menuntaskan masalah yang sedang menghadang rekannya.

Tapi sebisa mungkin ia akan menjadi pendengar yang baik, maka dengan begitu beban masalah yang sedang dipikul rekannya, paling tidak akan sedikit bekurang.

"Ketika menasehati menambah stres, tetapi dengan kita bersefia mendengarkan, silahkan cerita tidak akan membocorkan, saya hanya ingin jadi pendengar," ungkap Hanifa.

Baca Juga: Catat! Kenali Ciri-ciri Toxic Productivity Pada Diri Anda

Di masa pandemi Covid-19, juga semakin membuat Hanifa sadar jika tidak semua orang dan semua rekannya memiliki lingkungan yang nyaman untuk bekerja dari rumah.

Alhasil, beban mental dan fisik juga terkuras, di sanalah Hanifa hadir sebagai orang yang dipercaya rekan-rekannya.

"Tidak semua teman punya lingkungan nyaman untuk bekerja, itu juga kita pahami. Tapi kepedulian yang bisa membantu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI