Idap 3 Penyakit, Kulit Pemuda Ini Langsung Terbakar Bila Salah Makan!

Selasa, 27 April 2021 | 16:00 WIB
Idap 3 Penyakit, Kulit Pemuda Ini Langsung Terbakar Bila Salah Makan!
Ilustrasi Pria sakit. (freepik.com/jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria muda terpaksa hidup dalam ketakutan karena kulitnya sangat mudah terbakar jika mengonsumsi jenis makanan tertentu. Sehingga, ia pun harus sangat berhati-hati sebelum mengonsumsi makanan.

Sebelumnya, pria muda bernama Harry MacGill (23) ini menderita serangkain kondisi medis dan konsumsi makanan tertentu bisa memicu reaksi serius pada tubuhnya.

Pemuda dari Rochdale, Inggris, telah dirawat di rumah sakit 20 kali dalam 9 tahun terakhir dan telah menjalani operasi sebanyak 16 kali. Pemuda itu juga telah menderita penyakit Crohn, radang sendi, dan psoriasis plak sejak remaja.

Kondisinya sekarang sangat sensitive, karena kulitnya akan langsung terbakar dan wajahnya membengkak bila mengonsumsi makanan yang salah atau menggunakan pelembab salah.

Baca Juga: Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Pil Potensial untuk Bunuh Virus Corona Covid-19

"Saya tidak pernah ingin hidup seperti ini dan rasanya ingin mati saja. Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di rumah sakit dan tidak sekali pun saya berpikir tentang apa yang saya lakukan ketika keluar," jelas Harry dikutip dari The Sun.

Ilustrasi Pria sakit. (pexels.com/@alex-green)
Ilustrasi Pria sakit. (pexels.com/@alex-green)

Bahkan Harry tidak berpikir untuk bekerja, belajar atau apapun karena semua aktivitas itu bisa berisiko untuk dirinya. Akibatnya, situasi ini membuatnya sangat frustasi karena ia tidak bisa bebas berkegiatan atau makan apapun sejak usia 14 tahun.

"Jadi, momen selama 10 tahun ini hanya perasaan hampa, bukan kemarahan, Semua orang juga sudah tahu ada satu orang yang selalu sakit di sekolah dan itu aku," katanya.

Harry mulai didiagnosis menderita penyakit Crohn sejak usia 14 tahun, setelah menderita sakit perut parah sehingga harus absen sekolah selama 6 bulan.

Kemudian, ia juga didiagnosis menderita radang sendi dan psoriasis plak, yakni suatu kondisi autoimun yang menyebabkan bercak merah dan berkerak di kulit.

Baca Juga: Krisis akibat Virus Corona, Banyak Krematorium di India Merasa Kewalahan

Pada titik tertentu, berat badannya menurun drastis dan petugas medis harus mengangkat setengah perutnya selama operasi 15 jam. Harry pun masih ingat jelas prosedurnya kala itu yang membuatnya kesakitan.

Ia jatuh pingsan dan mengalami halusinasi parah akibat pengobatan. Lalu, ia berusaha menyeimbangkan kehidupannya antara pengobatan, olahraga, dan diet yang membuatnya merasa lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI