Alami Masalah Pencernaan, Ini Tanda Anak Perlu Lakukan Endoskopi

Selasa, 27 April 2021 | 12:35 WIB
Alami Masalah Pencernaan, Ini Tanda Anak Perlu Lakukan Endoskopi
Ilustrasi anak alami masalah pencernaan. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah pencernaan merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak. Hal tersebut, membutuhkan penanganan khusus untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang dirasakan. 

Salah satunya adalah melalui tindakan endoskopi, yakni suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh (khususnya saluran cerna) secara visual melalui layar monitor, sehingga dapat dilihat dengan jelas setiap kelainan organ yang diperiksa. 

Dengan endoskopi, seorang dokter bisa mendapatkan informasi lebih banyak dan akurat dibandingkan dari hasil yang diperoleh menggunakan cara tidak langsung seperti menggunakan X-ray maupun scanning.  

Ilustrasi mengenal teknik Endoskopi [shutterstock]
Ilustrasi mengenal teknik Endoskopi [shutterstock]

Dr. dr. Ariani Dwi Widodo, Sp. A (K) menjelaskan mengenai waktu yang tepat kapan anak perlu dilakukan tindakan endoskopi, di antaranya ialah seperti saat ia merasa nyeri ulu hati yang berulang atau sudah berlangsung lama dan kurang responsif dengan pengobatan, sakit perut yang sudah berlangsung lama hingga anak kesulitan menelan.

Baca Juga: Sebelum Rapid Tes Antigen, Rizieq Disebut Meriang hingga Sakit Tenggorokan

Sembelit yang berat dan berlangsung lama, muntah darah atau terdapat darah saat buang air besar, dengan kembung berulang, mual atau muntah berulang, tertelan benda asing seperti koin, kelereng, atau mainan juga bisa dilakukan tindakan endoskopi.

"Kasus sederhana seperti nafas yang berbunyi, sebaiknya jangan diabaikan karena hal seperti ini mengindikasikan sesuatu," jelas dokter spesialis anak di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Bunda dalam siaran pers yang Suara.com terima.

Memahami kebutuhan ini, RSIA Bunda menghadirkan layanan inovatif dan terintegrasi bernama Bunda endoskopi Center yang digawangi oleh tim dokter berpengalaman, antara lain Dr. dr. Ariani Dwi Widodo, Sp. A (K); dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp. Pd; dan Dr. dr. Elvie Zulka, Sp. THT. 

Adapun prosedur dalam melakukan tindakan endoskopi di Bunda endoskopi Center yang terjadi pada kasus anak-anak yaitu sebelum melakukan tindakan anak akan diminta puasa dan diberikan bius ringan. 

"Setelah anak tertidur dan dipastikan keadaannya stabil, pada evaluasi saluran cerna atas mulut akan disemprot spray anti nyeri, kemudian endoskopi akan dimasukkan melalui mulut dan perlahan-lahan dimasukkan sampai ke tenggorokan, lambung, dan usus dua belas jari," jelas dr. Arianim

Baca Juga: Nasib Buruk Satpam RS Siloam Biarkan Perawat Digebuki Jason Tjakrawinata

Lamanya endoskopi, lanjut dia tergantung pada kasus anak dalam bentuk saluran cerna, namun secara umum, endoskopi atas memerlukan waktu sekitar 10-15 menit dan endoskopi bawah sekitar 30-45 menit. 

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi gangguan atau masalah di dalam tubuh anak, sehingga dokter dapat mengobatinya dengan tepat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI