Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan sebanyak 405 kabupaten kota di Indonesia sudah harus eliminasi malaria pada 2024 mendatang.
Target ini dibuat Menkes Budi, agar Indonesia semakin cepat mendekati target bebas malaria pada 2030 mendatang, yaitu sebanyak 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia sudah menyandang gelar eliminasi malaria.
"Di tahun 2024 kita harapkan 405 dari 514 kabupaten kota bebas malaria. Acara ini digelar dengan tujuan bisa memberikan motivasi bagi daerah belum sukses mencapai sertifikasi eliminasi malaria," ujar Menkes Budi dalam acara Peringatan Hari Malaria Sedunia 2021 di Kemenkes RI, Selasa (27/4/2021).
Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria umumnya mengeluhkan gejala demam dan menggigil.
Baca Juga: Oxford Lakukan Uji Coba Vaksin Malaria, Terbukti Ampuh Hingga 77 Persen
Di saat bersamaan Kemenkes juga mengumumkan di 2021, baru saja ada penambahan 12 kabupaten kota Indonesia yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria.
Sehingga total sudah ada 318 kabupaten kota yang berhasil mengeliminasi malaria, kini masih ada 196 kabupaten kota yang masih berkutat dengan tingginya kasus penyakit yang bisa mengancam nyawa ini.
Sementara itu menurut Menkes Budi, kondisi Indonesia yang merupakan negara tropis menjadi tantangan tersendiri untuk memerangi berbagai penyakit yang ditularkan melalui hewan (zoonosis), seperti nyamuk pembawa malaria dan DBD, termasuk juga Covid-19.
Sehingga kata dia, apapun penyakitnya yang ditularkan melalui hewan maka protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama, agar bisa tercegah dari penyakit menular.
"Malaria ini ada protokol kesehatannya, yaitu memastikan jentik nyamuk di genangan air dibersihkan, untuk bisa teridentifikasi, dan harus tertangani dengan baik," pungkas Menkes Budi.
Baca Juga: Bisa Jadi Terobosan Baru, Peneliti Inggris Kembangkan Vaksin Malaria!