Infografis
Suara.com - Hidung juga termasuk organ tubuh yang harus dibersihkan secara rutin. Terlebih hidung menjadi pintu masuk pertama udara ke dalam tubuh.
Bukan sekadar membasuhnya dengan air, ada dua cara yang bisa dilakukan untjk membersihkan hidung. Pertama, cara konvensional menggunakan cairan infus NaCl yang dimasukan ke dalam suntikan.
Dokter spesialis THT-KL dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL., menyarankan isi suntikan sebanyak 10-20 cc cairan NaCl. Lalu bungkukan badan ke arah wadah yang sudah disediakan dan miringkan wajah.
"Kalau mau membersihkan lubang hidung kanan, maka kepala miring ke kiri. Begitu sebaliknya. Sambil membuka mulut. Asal posisinya benar, itu sebetulnya tidak akan sakit," kata Hemas dalam webinar daring, Senin (26/4/2021).
Ia menjelaskan area hidung bagian belakang manusia berbentuk seperti huruf u terbalik. Sehingga cairan yang dimasukan dari satu sisi nantinya akan keluar dari sisi lain. Tetapi lantaran rongga hidung juga tersambung langsung dengan tenggorokan, maka mulut harus terbuka ketika cairan dimasukan.
"Ketika kita buka mulut itu langit-langit mulut akan menutup. Sehingga kemungkinan untuk terjadinya tersedak sangat kecil Kalau sesuai dengan posisinya," kata dr. Hemas.
Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa diterapkan cara bersihkan hidung dengan cara konvensional tersebut asalkan berusia di atas 6 bulan. Pada bayi yang baru berusia sekitar tiga bulan, dr. Hemas menyarankan untun menggunakan pembersih hidung spray.
Membersihkan hidung disarankan juga bagi bayi untuk mencegah kekeringan pada lubang hidung, kata dr. Hemas. Terutama pada bayi yang sering diletakan di ruangan ber-AC.
"Kalau tetap pakai AC, hidung anak jadi lebih mampet karena lendirnya jadi kering. Kalau itu sering terjadi, persyarafan juga pernapasan jadi terganggu dan jadi seperti sesak," ucapnya.
Baca Juga: Penelitian Baru, Semprotan Hidung Ampuh Bunuh Virus Corona hingga 99 Persen
Jika tak ingin repot, membersihkan hidung juga bisa menggunakan alat elektrik.
