Suara.com - Seorang pria Spanyol dengan gejala COVID-19,yang batuk pada rekan kerja dan mengatakan kepada mereka, "Saya akan memberi Anda semua virus corona" telah didakwa dengan sengaja menyebabkan cedera setelah diduga menginfeksi 22 orang.
Polisi Spanyol mengatakan penyelidikan mereka dimulai setelah wabah COVID-19 di perusahaan tempat pria berusia 40 tahun itu bekerja di pulau Mallorca di Mediterania.
Beberapa hari sebelum wabah, pria itu menunjukkan gejala COVID-19 tetapi menolak saran rekan-rekannya untuk pulang dan mengisolasi diri, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Setelah bekerja, dan tidak menunjukkan peningkatan, dia menjalani tes PCR sebelum mengunjungi gym dan kembali bekerja keesokan harinya. Meski atasannya menyuruhnya pulang setelah diduga menunjukkan suhu 40 derajat Celcius, pria itu menolak.
Baca Juga: Bandara Minangkabau Bikin Posko Pengendalian Larangan Mudik
Dia berjalan di sekitar tempat kerjanya, menurunkan masker wajahnya dan batuk pada orang-orang, berkata "Saya akan menulari kalian semua dengan virus corona," menurut polisi.
Pada akhirnya, tes PCR-nya kembali positif. Rekan-rekannya kemudian diuji, dengan lima hasil positif kembali. Mereka pada gilirannya menginfeksi anggota keluarga, termasuk tiga bayi, kata polisi. Di gym yang dikunjungi pria itu, tiga orang dinyatakan positif dan juga anggota keluarga yang terinfeksi.
Tak satu pun dari mereka yang terinfeksi membutuhkan rawat inap, kata polisi.
Seorang hakim mendakwa pria itu, yang tidak diidentifikasi oleh polisi, dan membebaskannya pada Sabtu malam untuk menunggu persidangan, kantor berita Spanyol Europa Press melaporkan.
Baca Juga: Minta masyakarat Jangan Mudik, Ketua Satgas: Lakukan Silaturahmi Virtual