Rawan Penularan Covid-19, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Tempat Berikut

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 16:00 WIB
Rawan Penularan Covid-19, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Tempat Berikut
Ilustrasi: perempuan joging di treadmill di pusat kebugaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, banyak orang nampak sudah mulai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Beberapa tempat seperti mal dan restoran pun sudah kembali ramai. Secara umum, virus corona paling mungkin menyebar di "lingkungan dalam ruangan dengan aliran udara segar terbatas, di mana sejumlah besar orang dapat berkumpul selama lebih dari sepuluh menit interaksi, dan di mana sulit untuk menjaga jarak secara fisik," menurut Boris Lushniak, MD, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland, dikutip dari The Healthy.

Untuk mencegah penularan Covid-19, para ahli pun merekomendasikan untuk menghindari tempat-tempat sehari-hari ini di mana tingkat infeksi paling tinggi.

1. Bar dan restoran

Baca Juga: Akhir April, Serapan Vaksin COVID 19 Sumsel Belum Capai 80 Persen

Lokasi nomor satu untuk infeksi virus corona saat ini adalah bar, menurut Dr. Lushniak. Bahkan bar yang membatasi kapasitas dan meja ruang dengan jarak enam kaki adalah lingkungan berisiko tinggi.

Orang-orang menghabiskan berjam-jam di ruang kecil yang berventilasi buruk sambil menari, berdiri berdekatan, dan berteriak diiringi musik. Percakapan keras di bar dapat mengeluarkan tetesan pernapasan 10 kali lebih banyak daripada batuk, menurut penelitian.

Tips Aman Makan di Restoran Agar Terhindar dari Penularan Covid-19. (Elements Envato)
Makan di restoran outdoor. (Elements Envato)

2. Pantai

Memang benar bahwa pantai memungkinkan lebih banyak aliran udara daripada lingkungan dalam ruangan, dan hanya ada sedikit bukti bahwa virus dapat menyebar ke manusia melalui air . Tetapi para ahli percaya bahwa partikel virus masih dapat melakukan perjalanan dari orang yang terinfeksi ke orang lain di dekatnya, terutama di tempat-tempat orang berlama-lama berjam-jam, seperti pantai dan kolam renang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Sangat direkomendasikan untuk memakai masker dan menghindari area keramaian.

Baca Juga: Saksi Ungkap 20 Sampel Reaktif Saat Acara Rizieq di Megamendung

3. Rumah ibadah

Gereja dan tempat ibadah lainnya menggabungkan banyak praktik yang diyakini para ahli meningkatkan kemungkinan penularan. Selain menghabiskan waktu lama di dalam ruangan, orang-orang berkumpul berdekatan, berbagi makanan, dan berbicara serta bernyanyi dengan keras.

Sebagian besar tempat ibadah mengadakan layanan jarak jauh, tetapi jamaah yang hadir secara langsung tidak boleh takut untuk bertanya tentang protokol pembersihan dan desinfeksi properti.

Ilustrasi gym. (Pexels)
Ilustrasi gym. (Pexels)

4. Gym atau pusat kebugaran

Penelitian di Environmental Science and Pollution Research menemukan bahwa gym dan pusat kebugaran lainnya adalah lingkungan berisiko tinggi untuk penularan. Di Korea Selatan, sebuah lokakarya untuk instruktur kebugaran Zumba menghasilkan kelompok virus korona dengan tingkat infeksi sekitar 26 persen, menurut laporan CDC baru.

Para ahli menunjukkan ventilasi yang tidak memadai, ukuran kelas yang besar, dan intensitas latihan untuk tingkat infeksi yang tinggi di gym. Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi gym, bersiaplah untuk memakai masker.

5. Pertemuan keluarga

Jika Anda merasa sakit atau terpapar Covid-19 dalam 14 hari terakhir, yang terbaik adalah menghindari pertemuan sosial atau kumpul keluarga, menurut CDC. CDC juga merekomendasikan mengadakan pertemuan apa pun di luar ruangan atau di ruang yang berventilasi baik. Mengatur jarak meja dan kursi dengan jarak enam kaki, merencanakan aktivitas ramah jarak, memakai masker wajah, dan sering mencuci tangan juga dapat membantu melindungi tamu dari infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI