Belajar Tatap Muka Akan Dimulai, Ini Saran dr Reisa Agar Terhindar Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 15:54 WIB
Belajar Tatap Muka Akan Dimulai, Ini Saran dr Reisa Agar Terhindar Covid-19
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/3/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung, muncul wacana untuk kembali menerapkan belajar sekolah tatap muka. Seperti diketahui, sebelumnya kegiatan belajar dilakukan secara daring. 

Rencana itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Hal itu tentu menimbulkan kekhawatiran di antara para orang tua. Muncul pertanyaan-pertanyaan yang menjadi kekhwatiran diantara para orang tua. 

Menanggapi hal itu, dr. Reisa Broto Asmoro, selaku Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10, membahas hal yang harus disiapkan sebelum rencana itu dimulai. Saran itu diungkapkan pada webinar Swiss German University baru-baru ini. 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Bandar Lampung Tertibkan Kerumunan di Bank

Reisa Broto Asmoro [BNPB]
Reisa Broto Asmoro [BNPB]

Dokter Reisa juga menekankan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mulai dari menjaga asupan gizi seimbang, mengkonsumsi cukup air putih,menjaga pola tidur, mengelola stress dengan melalukan berbagai hobi dan aktivitas, dan juga rutin berolahraga.

"Untuk menangani Sars-Cov-2 sendiri, perlu ada penambahan PHBS yang harus dilakukan yaitu protokol kesehatan 3M; mencuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker," kata dia.

Ia juga menambahkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, seperti menjaga sirkulasi udara dengan baik, menjaga kebersihan dapur dan menerapkan protokol kedatangan bagi setiap anggota keluarga.


Selain itu, ia menambahkan bahwa peran orang tua dalam mempersiapkan anak agar bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru juga tak kalah penting. 

Ia mengatakan mengungkapkan perlu adanya rasa kepercayaan satu sama lain antara orang tua dan anak agar anak tidak ragu  dan khawatir dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka dan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Baca Juga: Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia

Sementara itu, Vice Rector for Academic Affairs Swiss German University (SGU),  Dr. Irvan S. Kartawiria, S.T., M.Sc dalam sambutanya mengakui dosen dan mahasiswa Swiss German University (SGU) memiliki ketangguhan dan adaptasi yang luar biasa selama pandemi Covid-19. 

Perubahan aktivitas belajar dari selama pandemi ini juga dirasa tidak terlalu menganggu proses belajar mengajar “Dosen dan mahasiswa tidak mengalami guncangan yang terlalu berarti,” tegasnya.

Irvan menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak menghalangi berbagai aktivitas perkuliahan, seperti praktikum hingga sidang skripsi yang melibatkan kampus mitra di luar negeri dapat dijalankan dengan lancar, sehingga kualitas perkuliahan tetap terjaga.

“Kita sangat menantikan tahun ajaran baru secara offline. Harapannya kita segera kembali ke kampus. Dosen SGU yang sudah mendapatkan vaksinasi menjadi angin segar untuk persiapan kuliah tatap muka di SGU,” ungakapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI