Suara.com - Dunia mencapai rekor harian baru kasus virus corona terutama karena ledakan virus di India pasa Sabtu (24/4/2021). Kasus mencapai 893.000 di seluruh dunia pada hari Jumat (23/4/2021) dengan lebih dari sepertiga infeksi berasal dari India.
Melansir dari Medical Xpress, pihak berwenang di India mengumumkan adanya 332.730 kasus baru pada hari Jumat dan 346.786 lainnya pada hari Sabtu. Penambahan kasus tersebut menjadi rekor di negara tersebut selam pandemi.
India juga melaporkan 2.624 kematian lainnya, menjadikan jumlah resmi hampir 190.000 sejak pandemi dimulai.
India telah menjadi hotspot pandemi baru, antrian pasien Covid-19 telah menumpuk di luar rumah sakit di kota-kota besar di India. Mereka kekurangan bantuan oksigen di seluruh negeri.
Baca Juga: Harus Diingat Terus, Ini 5 Tips Memakai dan Menjaga Masker Saat Bepergian!
Lonjakan ini disebut karena adanya varian virus baru dan acara publik yang melibatkan banyak orang di India. Tak hanya itu, badan amal di India juga dipaksa untuk menyiapkan tumpukan kayu pemakaman darurat dalam upaya untuk mengurangi tekanan pada krematorium.
Media sosial India dan WhatsApp sedang panas-panasnya dengan seruan relawan untuk tempat tidur ICU yang kosong dan obat-obatan. Pemerintah pusat berjuang untuk mengatur kereta khusus untuk mendistribusikan pasokan oksigen ke kota-kota yang paling parah terkena dampak.
Angkatan udara India juga digunakan untuk mengangkut kapal tanker oksigen dan pasokan lainnya ke seluruh negeri dan untuk membawa peralatan oksigen dari Singapura.
Dengan penambahan kasus tersbeut, Kuwait dan Iran pada hari Sabtu membatasi penerbangan dan penumpang dari India hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kanada menangguhkan penerbangan dari India dan Pakistan selama 30 hari, sementara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mendesak orang Amerika untuk menghindari perjalanan ke India bahkan jika mereka telah divaksinasi.
Baca Juga: Atta Halilintar Disemprot Aurel Gegara Bahas Kematian