Paspor Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Perjalanan? Begini Kata Ketua IDI

Sabtu, 24 April 2021 | 14:39 WIB
Paspor Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Perjalanan? Begini Kata Ketua IDI
Paspor Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Perjalanan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tes Covid-19 menggunakan swab antigen, rapid tes, maupun Genose masih jadi syarat dalam perjalanan menggunakan transportasi umum. Sejak awal awal tahun 2021, wacana terkait vaksin Covid-19 menjadi syarat bepergian, atau yang disebut paspor vaksin Covid-19, sempat dibicarakan publik.

Awal bulan lalu, China menjadi negara pertama yang resmi meluncurkan paspor vaksin Covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan.

Bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini pemerintah belum memutuskan akan melakukan hal serupa seperti China. Sehingga syarat perjalanan dengan transportasi umum masih menggunakan tes Covid-19.

Meski demikian, Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., berpandangan bahwa syarat paspor vaksin sebaiknya menjadi satu bagian dalam pemeriksaan tes negatif Covid-19. Sehingga syarat perjalanan jadi makin ideal.

Baca Juga: Tes GeNose C19 di Bandara Hanya Akan Timbulkan Penumpukan Penumpang

"Artinya selain skrining, apakah itu swab antigen, atau PCR, atau katakanlah ada genose, ditambah lagi dengan vaksin, maka itu akan semakin memproteksi. Karena vaksin itu bukan hanya untuk diri kita saja, tapi juga untuk orang lain. Jadi itu melengkapi," kata dokter Adib ditemui suara.com di Sekretariat PB IDI beberapa waktu lalu.

Namun ia menekankan, bagi orang yang sudah dua kali suntik vaksin Covid-19, bukan berarti tidak harus melakukan PCR atau tes Covid lainnya. Sebelum memutuskan berlakukan paspor vaksin, dr. Adib juga menyarankan agar pemerintah lebih dulu lakukan evaluasi terkait ketersediaan vaksin diseluruh daerah.

"Belum semua masyarakat mendapatkan vaksin, jadi ada gradasi yang harus diperhatikan. Satu sisi mungkin itu memperhatikan bahwa dia punya paspor dari vaksin itu sendiri, satu sisi yang lain juga tetap menjalankan dengan skrining. Jadi dua hal itu bisa sama-sama saling melengkapi," ucapnya.

Prinsipnya, menurut dr. Adib, baik tes Covid-19 juga paspor vaksin menjadi usaha untuk memproteksi keamanan kesehatan selama perjalanan.

Baca Juga: Pemerintah Permudah Masyarakat Bepergian Lewat GeNose C19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI