Suara.com - Infeksi Covid-19 bukan hanya tengah melonjak penularannya, tetapi juga akibat kematiannya masih tinggi. Update Covid-19 global mengutip data di worldometers.info, per Sabtu (22/4) pukul 08.10 WIB, sebanyak 3.098.841 orang telah meninggal akibat Covid-19 dalam hampir 16 bulan terakhir.
Tetapi berbeda dengan pandemi tahun lalu, kematian pada kelompok usia muda di beberapa negara tengah meningkat drastis. Terparah salah satunya terjadi di Brasil. Dilaporkan oleh lembaga biomedis pemerintah Fiocruz pada Jumat (23/4), bahwa kematian akibat infeksi virus corona di Brasil tengah banyak dialami oleh kelompok usia 20-an tahun, menjadi peningkatan kematian terbesar sepanjang tahun ini.
Ditemukan bahwa jumlah kematian di antara orang-orang yang berusia 20 hingga 29 tahun melonjak lebih dari 1.000 persen sejak awal tahun 2020 hingga paruh pertama April. Sementara kematian di antara pasien Covid-19 yang berusia 30 hingga 39 tahun naik 819 persen, dan pada kelompok usia 40 - 49 tahun melonjak 933 persen.
Menurut studi Biocrus tersebut, beberapa faktor menyebabkan Brasil telah dilanda pandemi parah tahun ini. Penyebabnya antara lain peluncuran vaksin yang lambat, pembatasan pergerakan nasional yang tidak merata, dan varian baru P1 virus corona yang sangat menular.
Baca Juga: Update Covid-19 di Bali: Pasien Positif Bertambah 168 Orang
Fiocruz mengatakan peningkatan kematian pada usia lebih muda kemungkinan akibat melonggarkan pembatasan atau kelelahan pengurungan secara umum.
"Kebutuhan untuk kembali bekerja tatap muka atau mencari cara untuk bertahan hidup, mengingat krisis ekonomi yang semakin dalam dan tingkat pengangguran, mungkin juga menjadi faktor," tertulis dalam laporan tersebut, dikutip dari Channel News Asia.
Dalam beberapa pekan terakhir, Brasil mendominasi laporan kematian harian Covid-19. Rata-rata di atas 1000-2000 jiwa per hari. Data pada worldometers, Brasil melaporkan 2.866 kematian baru yang terjadi dalam 24 jam terakhir, terbanyak di dunia. Akumulasi seluruh kematian Covid di Brasil telah mencapai 386.623 jiwa, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Di Kanda dan Amerika Serikat, kelompok usia muda juga telah memenuhi perawatan inap di rumah sakit akibat infeksi Covid-19. Kondisi itu berbeda dengan pandemi tahun lalu di mana kebanyakan kelompok usia tua yang lebih mendominasi perawatan rumah sakit.
Menurut penelitian tersebut, usia rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit sekarang sekitar 58 tahun, dibandingkan pada awal tahun rata-rata 62 tahun. Sementara usia rata-rata dari mereka yang meninggal karena infeksi Covid juga menurun jadi sekitar 65 tahun, dibandingkan 72 tahun pada Januari, katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Naik, Sistem Kesehatan India Hampir Tumbang