Suara.com - Atta Halilintar kembali mengungkapkan kabar bahwa ia terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya. Kabar tersebut diungkapkan oleh suami Aurel Hermansyah itu lewat akun Instagramnya.
Atta sendiri sempat terkejut melihat hasilnya. Padahal, rencananya ia ingin berangkat pegi untuk menyelesaikan pekerjaan di Solo.
Ia tahu bahwa terinfeksi Covid-19 lantaran Atta sepat khawatir bahwa sang istri yang positif. Itu karena Aurel sempat demam dan tidak enak badan.
Tetapi, justru dirinya yang positif Covid-19, Sementara itu, Aurel Hermansyah juga harus karantina mandiri selama 5 hari ke depan untuk melihat perkembangannya.
Baca Juga: Regulator: Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca Bertambah Jadi 168 Kasus
"Dari kemarin istriku yang anget badannya dan bindeng sangkaku istri ku yang positif.. ternyata aku... istriku juga lagi proses dibilang dokter tidak boleh kemana mana dulu sampe dilihat perkembangan 5 hari ke depan.. dikarenakan tidur tiap hari sama aku," ujar Atta Halilintar.
Belajar dari Atta Halilintar, bagaimana cara agar terhindar dari reinfeksi Covid-19?
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, secara umum, reinfeksi berarti seseorang pernah terinfeksi (jatuh sakit) satu kali, sembuh, dan kemudian terinfeksi kembali.
Berdasarkan informasi dari virus serupa, beberapa infeksi ulang bisa terjadi. Namun, peneliti hingga kini masih mempelajari lebih lanjut tentang COVID-19. Studi COVID-19 yang sedang berlangsung akan membantu kita memahami:
- Seberapa besar kemungkinan infeksi ulang
- Seberapa sering infeksi ulang terjadi
- Seberapa cepat infeksi pertama dapat terjadi setelah infeksi ulang
- Seberapa parah kasus infeksi ulang
- Siapa yang berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi ulang
- Arti infeksi ulang bagi kekebalan seseorang
- Jika seseorang dapat menularkan COVID-19 ke orang lain saat terinfeksi kembali
CDC secara aktif bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang infeksi ulang untuk menginformasikan tindakan kesehatan masyarakat. CDC mengembangkan rekomendasi bagi profesional kesehatan masyarakat untuk membantu memutuskan kapan dan bagaimana menguji seseorang untuk dugaan infeksi ulang.
Baca Juga: Antrean Tes GeNose Membludak di Pelabuhan Tanjung Priok
CDC juga telah memberikan informasi kepada departemen kesehatan negara bagian dan lokal untuk membantu menyelidiki kasus dugaan infeksi ulang. Kami akan memperbarui panduan ini saat kami mempelajari lebih lanjut tentang infeksi ulang.Saat ini, apakah Anda pernah menderita COVID-19 atau tidak, cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda sendiri:
- Kenakan masker di tempat umum
- Jaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain
- Cuci tangan Anda
- Hindari keramaian dan ruang terbatas