Suara.com - Sebagian besar orang pasti memiliki varises yang terlihat sebagai vena menonjol tak normal di kaki. Varises ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk kaki terasa sakit, pergelangan kaki bengkak, perubahan warna kulit atau gatal, luka terbuka, ulkus kaki, dan pembekuan darah.
Orang dengan varises tersembunyi juga akan mengalami dampak yang sama. Tapi karena varises mereka tersembunyi lebih dalam di bawah kulit, mereka sering tak menyadari adanya varises di kakinya.
Varies ini terjadi ketika katup di pembuluh darah kaki berhenti bekerja dengan baik. Profesor Mark Whiteley, konsultan bedah vena mengatakan varises ini menghentikan aliran satu arah dari kaki ke jantung. Pada gilirannya, varises akan membuat darah turun ke pembuluh darah ketika Anda berdiri.
Whiteley menyebut aliran balik ini refluks, yang bisa meregangkan dinding vena dan menyebabkan peradangan. Whiteley pun membahas kisah seorang wanita tua yang memiliki varises karena kosmetik.
Baca Juga: Regulator Obat Eropa Ungkap Kemungkinan Kaitan Vaksin dan Pembekuan Darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa varises yang tidak diobati bisa bertambah buruk. Karena, darah di dalam varises bisa menggumpal, menyebabkan benjolan keras, merah dan nyeri di kaki yang disebut flebitis.
Walaupun dokter sering memberikan antibiotik untuk mengatasi kondisi ini. Antibiotik tidak berpengaruh sama sekali, karena tidak ada infeksi dan hanya gumpalan. Perawatan medis yang benar adalah rujukan ke spesialis untuk pemindaian ultrasonografi dupleks vena.
Jika bekuan darah sudah jauh dari vena dalam, maka Anda perlu obat anti-inflamasi dan pendukung. Jika bekuan darah berada di dekat vena dalam, maka Anda perlu anti-koagulasi untuk mencegah trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru.
Namun dilansir dari Express, Whiteley percaya sangat sedikit pasien dengan flebitis yang dirujuk untuk melakukan pemindaian tersebut. Sehingga, mereka pun mengembangkan gumpalan di paru-paru yang seharusnya bisa dihindari.
Varises juga dapat menyebabkan ulkus tungkai, yaitu luka terbuka di mana kulit mengalami kerusakan dan sulit disembuhkan. Kondisi ini memungkinkan bakteri masuk ke dalam daging, yang menyebabkan infeksi dan nyeri berulang.
Baca Juga: Studi: Pembekuan Darah Lebih Sering Karena Covid-19 Dibanding Vaksin
Ada 4 faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengembangkan varises, antara lain:
- Bertambah usia
- Kehamilan
- Sejarah keluarga
- Duduk terlalu lama
Tapi, pilihan pengobatan varises ini bergantung pada keseluruhan pola masalah untuk mencegah vena datang kembali.