Cokelat dan Makanan Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Kamis, 22 April 2021 | 14:36 WIB
Cokelat dan Makanan Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan tinggi asupan cokelat dan kudapan tinggi gula serta karohidrat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal BMC Medicine.

"Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Inggris dan pola makan yang buruk adalah penyumbang utama untuk penyakit ini," ujar Carmen Piernas, penulis koresponden penelitian seperti yang dikutip dari Medical Xpress.

Melansir dari Medical Xpress, peneliti dari Universitas Oxford, Inggris mengidentifikasi dua pola makan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian pada usia paruh baya di Inggris. Pertama tinggi coklat, penganan (kudapan bergula dan karbohidrat), mentega dan roti putih, serta rendah buah dan sayuran segar.

Kedua adalah minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah, coklat, penganan, gula dan pengawet dan rendah mentega dan keju berlemak tinggi.

Baca Juga: Resep Chocolate Custard, Sajian Praktis Hanya dengan Rice Cooker

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang makanannya termasuk coklat, gula, mentega dan roti putih dalam jumlah yang lebih tinggi, lebih cenderung berjenis kelamin laki-laki yang hidup dengan obesitas atau menderita hipertensi dibandingkan dengan mereka yang diet tidak memasukkan makanan ini dalam jumlah banyak.

Ilustrasi Cokelat (freepik)
Ilustrasi Cokelat (freepik)

Dalam kelompok ini, individu yang berusia kurang dari 60 tahun atau hidup dengan kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Mereka yang pola makannya tinggi minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah dan pengawet ditemukan memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian, meskipun mereka juga cenderung aktif secara fisik dan cenderung tidak menjadi perokok aktif atau hidup dengan obesitas, hipertensi, diabetes atau kolesterol tinggi.

Wanita yang berusia kurang dari 60 tahun atau yang hidup dengan obesitas pada khususnya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular jika mereka mengonsumsi asupan tinggi makanan ini.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa makan lebih sedikit cokelat, kembang gula, mentega, roti rendah serat, minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah, gula meja, dan pengawet dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular atau kematian yang lebih rendah selama paruh baya," kata Carmen Piernas.

Baca Juga: Astrid Gantikan Aiu Ratna sebagai Vokalis di Cokelat Band, Ini Alasannya

"Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung lebih sedikit gula dan lebih sedikit kalori dapat dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI