Bisakah Stres Memicu Munculnya Migrain? Ini Penjelasan Pakar

Rabu, 21 April 2021 | 09:52 WIB
Bisakah Stres Memicu Munculnya Migrain? Ini Penjelasan Pakar
ilustrasi migrain karena stres. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Migrain adalah suatu kondisi medis yang biasanya menyebabkan sakit kepala hebat, ditandai dengan rasa sakit yang berdenyut-denyut di salah satu atau kadang-kadang, di kedua sisi kepala.

Migrain juga dapat menyebabkan mual, muntah dan kepekaan terhadap cahaya terang, dan suara desibel tinggi. Lalu, benakah stres dapat menyebabkan migrain?

Yang lebih buruk adalah gejala migrain dapat terjadi kapan saja, berlangsung antara beberapa menit hingga beberapa jam. Itu bisa terbukti menjadi penghalang dalam kehidupan kita sehari-hari.

Serangan migrain akibat stres

ilustrasi migrain. (Shutterstock)
ilustrasi migrain. (Shutterstock)

Dilansir melalui Healthshots, stres adalah salah satu penyebab migrain yang paling umum, dan muncul sebagai pemicu pada beberapa individu yang mengeluhkan sakit kepala. Sesuai penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, tingkat stres yang tinggi dilaporkan pada pasien migrain, terutama pada mereka yang menderita migrain harian kronis.

Faktor stres yang menyebabkan migrain dapat bersifat endogen (misalnya hormon), eksogen (misalnya, stres fisik seperti cahaya terang) atau bahkan stres psikologis (misalnya mendekati tenggat waktu pengiriman di tempat kerja).

Selain itu, penyebab stres juga bisa berasal dari fisiologis seperti siklus menstruasi pada wanita. Pada dasarnya, ketika frekuensi atau tingkat keparahan faktor-faktor yang memicu stres ini meningkat, respons adaptif pelindung (respons allostatis) yang mempertahankan keadaan stabil untuk otak menjadi terlalu sering digunakan dan tidak diatur.

Oleh karena itu, 'penggunaan berlebihan' otak ini dapat mengubah jaringan otak baik secara fungsional maupun struktural, menyebabkan serangan migrain.

Mengelola stres untuk mengurangi risiko terkena serangan migrain

Baca Juga: Pola Makan Salah Bisa Picu Sakit Kepala Migrain, Ini 5 Pemicunya!

Meskipun tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua, Anda dapat menerapkan praktik manajemen stres yang efektif untuk menghindari risiko menderita gejala yang menyiksa, yang disebabkan oleh migrain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI