Setiap peserta yang mengalami gejala Covid-19 akan diobati dengan antibodi monoklonal Regeneron. Peserta juga akan diawasi setidaknya selama delapan bulan setelah mereka pulih dari infeksi kedua.
Masing-masing peserta akan menerima hampir USD 7.000 (kurang lebih Rp101,5 juta) untuk diikutsertakan dalam penelitian ini.
Fase pertama studi rencananya akan dimulai bulan ini, dan fase kedua dilaksanakan pada musim panas mendatang.