Setelah Afrika Selatan, Kini Ada Varian Baru Virus Corona dari India?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 20 April 2021 | 10:35 WIB
Setelah Afrika Selatan, Kini Ada Varian Baru Virus Corona dari India?
Ilutrasi virus corona. [Getty Images/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya varian baru virus Corona dari Afrika Selatan, Brasil, dan Inggris, menjadi ancaman baru penanganan pandemi COVID-19 di seluruh dunia.

Terbaru, pejabat kesehatan Inggris tengah menyelidiki varian COVID-19 asal India.

Meski begitu, Susan Hopkins dari Public Health England (PHE) mengatakan belum ada cukup bukti ilmiah untuk mengklasifikasikannya sebagai varian yang menjadi perhatian (VOCs).

Ketika berbicara di Andrew Marr Show stasiun TV BBC, Hopkins menuturkan, "Kami belum mendapatkan cukup data soal varian ini untuk bisa menjelaskan apakah itu varian yang menjadi perhatian. Kami menetapkannya sebagai varian yang sedang diselidiki (VUI)."

Baca Juga: Tak Cukup 2 Kali, Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19 Perlu Setelah 1 Tahun!

Perlu penelitian lebih lanjut terkait varian baru ini, termasuk apakah ia bisa menular lebih cepat daripada varian virus Corona lainnya.

"Untuk menaikkan peringkatnya, kami perlu mengetahui apakah (varian, red) itu meningkatkan penularan, meningkatkan keparahan atau mengalahkan vaksin, dan kami belum mengetahuinya, tetapi kami melihat datanya setiap hari," tambah Susan.

PHE mengaku telah mengidentifikasi 77 kasus varian COVID-19 India di Inggris.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan George Eustice mengatakan perjalanan Perdana Menteri Boris Johnson ke India akhir April ini harus dilanjutkan meski kasus COVID di negara tersebut terus meningkat.

"Penting kalau bisnis dan urusan politik jika Anda mau itu berlanjut," katanya.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Penularan Virus Banyak Dialami Kelompok Usia Muda

Ia menambahkan bahwa komite pakar secara berkala meninjau keputusan-keputusan soal apakah akan mengizinkan perjalanan ke negara tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI