Psikolog: Bahagia Tidak Bisa Datang Sendiri, Harus Diciptakan

Senin, 19 April 2021 | 20:02 WIB
Psikolog: Bahagia Tidak Bisa Datang Sendiri, Harus Diciptakan
Ilustrasi bahagia (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang tentu ingin merasa bahagia. Tapi karena kondisi tertentu, seseorang bisa sedih bahkan merasa hidup tak ada artinya.

Padahal menurut psikolog, secara alami manusia bisa menciptakan rasa bahagianya sendiri.

Psikolog klinis Tara de Thouars, BA, M.Psi, Psi., mengatakan bahwa rasa bahagia memang tidak muncul secara otomatis. Justru perasaan bahagia merupakan sesuatu yang harus diusahakan dan lakukan agar bisa merasakannya.

"Karena tubuh manusia tidak didesain untuk menerima happy, tapi survive. Itu sebabnya kebanyakan orang lebih fokus ke negatif dan positif. Memang kita harus mengusahakan membuat pilihan baik, supaya bisa tetap happy," kita Tara dalam webinar bersama Walls Happy Hour, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Hito dan Felicya Periksa Kehamilan : Detak Jantungya Bikin Hati Meleleh

Menurut Tara, manusia selalu memiliki dua pilihan yang bisa dilakukan ketika merasa hidupnya terpuruk. Antara meratapi nasib dengan bersedih hati atau membuat pilihan lain yang lebih baik.

Ia mencontohkan, ketika pandemi Covid-19 membuat keadaan berubah dan sulit bertemu dengan orang lain.

Siapa pun punya pilihan untuk meratasi situasi dengan mengutuk pandemi atau mencari cara lain agar tidak bosan hanya di rumah juga tetap bisa berkumpul dengan orang lain meski secara virtual.

Melakukan hobi atau belajar hal baru yang menyenangkan juga bisa dilakukan untuk memancing rasa bahagia itu muncul.

Pada dasarnya, menurut Tara, manusia akan selalu mampu beradaptasi dengan keadaan dan menemukan kebahagiaan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Kebanyakan Mikir? Ini 4 Langkah Sederhana Mengatasi Overthinking

"Sekarang juga jangan lupa kita sudah memasuki masa next normal. Apapun happy choices yang sudah dibuat dan memberikan manfaat, mudah-mudahan bisa dipertahankan. Karena pada akhirnya happiness choice penting sekali," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI