Suara.com - Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun extra virgin (EVOO) secara rutin dapat membantu tubuh melawan Alzheimer. Penelitian ini telah diterbitkan pada Experimental Gerontology.
Melansir dari Eat This, peneliti mengamati bahwa peserta studi dengan gangguan kognitif ringan yang mengalami penurunan gejala Alzheimer setelah diberikan EVOO secara teratur.
"Saat kita melihat otak seseorang dengan Alzheimer di bawah mikroskop, kita dapat melihat akumulasi abnormal dari dua protein kunci yakni amiloid-beta dan tau," kata Carolyn Fredericks, MD, ahli saraf Yale Medicine yang mengkhususkan diri pada penyakit Alzheimer.
"Kami tahu bahwa stres oksidatif dapat membuat protein ini menumpuk lebih cepat, jadi masuk akal bahwa antioksidan mengurangi atau memblokir dampak stres oksidatif, dapat membantu memperlambat proses ini," imbuhnya.
Baca Juga: Studi: Alzheimer Lebih Cepat Berkembang pada Perempuan Ketimbang Pria
Uji klinis ini melibatkan 84 peserta yang meskipun menjanjikan, mungkin tidak cukup untuk menentukan apakah minyak zaitun saja dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.
"Saya pikir kita perlu menunggu penelitian besar yang terkontrol secara acak untuk yakin bahwa setiap makanan atau komponen makanan dapat mencegah atau melawan degenerasi saraf," jelas Dr. Fredericks.
Namun, dia menunjukkan bahwa penelitian yang lebih besar telah menunjukkan bahwa pola makan mediterania secara keseluruhan dapat menurunkan penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Pola makan mediteranian memasukan minyak zaitun sebagai salah satu komposisi penting.
Dan meskipun belum jelas apakah dan bagaimana minyak zaitun melindungi kesehatan otak kita, penelitian baru ini masih menjanjikan.
Baca Juga: Bagus Untuk Kulit, Begini Cara Buat Masker Alpukat dan Minyak Zaitun
"Penelitian yang lebih kecil seperti ini menarik karena memberi kita lebih banyak informasi tentang nutrisi tertentu," kata Fredericks.